Kami yang telah sejarahkan singgasana patriotisme hanyalah fosilfosil mayat tak berarti
terbungkus tahta pahlawan,
terbuang siasia dengan monumen batu bagai anak tiri di alam nagari
Sampai kapan duhai pewaris JAS MERAH, kejujuran teringkar mengiba dispensasi
demi angkaangka luhurkan citra nasionalisme diri?
-
Wahai titian waktu, terasa derai air mata kharisma bendera tak cukup membasuh
wajah wajah pembawa titipan abu datang dan berlalu,
berpaling dari hadapan atma pengabdian,
cahaya panji panji kesetiaan AMPERA
-