Mohon tunggu...
Amry Fajar
Amry Fajar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Pandu Dunia, Biografi Bapak Pandu Dunia serta Sejarah Pandu di Indonesia

4 Februari 2023   17:47 Diperbarui: 4 Februari 2023   17:53 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://kumparan.com

Pandu atau di Indonesia biasa disebut Pramuka adalah gerakan yang dibentuk oleh Baden Powel pada tahun 1908 di inggris, kepanduan pertama di bagi dalam kelompok laki-laki dan perempuan,diberi nama “Boy Scout” untuk laki-laki dan “Girl Scout” untuk perempuan,dikutip dari laman scout.org anggota Kepanduan di seluruh dunia saat ini melebihi 50 juta orang yang tersebar di lebih dari 200 negara.

Biografi Bapak Pandu Dunia

Tanggal 22 Februari merupakan hari diperingatinya kelahiran sang tokoh pandu tersebut sekaligus merupakan hari Kepanduan Dunia, Baden Powel atau Lord Robert Stephenson Smyth Baden Powel of gilwell merupakan anak ke delapan dari sepuluh bersaudara memikili nama kecil pada umur 3 tahun ayahnya meninggal dan dia pun diasuh oleh ibunya, Henriatte Powel.

Saat bersekolah di Charterhouse School, Baden Powell mulai tertarik dengan alam terbuka, ia memasuki hutan, dan juga berburu hewan.

Beliau wafat pada 8 Januari 1942 pada usia 83 tahun,dimakamkan di Nyeri,Kenya, Afrika, tuganya pun dilanjutkan oleh sang Istri, Lady Olave Baden Powell.

sc-baden-powell-si-bapak-pramuka-fuad-01-63de35573f640d679c64c082.jpg
sc-baden-powell-si-bapak-pramuka-fuad-01-63de35573f640d679c64c082.jpg

sumber: https://tirto.id/sejarah-baden-powell-biografi-bapak-kepanduan-pramuka-dunia-gav1

Sejarah Hari Kepanduan Sedunia

Sebelum kepanduan dunia dibentuk, awalnya Baden Powel mengadakan kemah untuk anak laki-laki yang diadakan di pulau Brownsea pada tahun 1907, kegiatan itu masih dilakukan di tahun berikutnya, bahkan lebih sering, yakni setiap dua minggu sekali, mereka yang mengikuti kegiatan ini memiliki minat yang tinggi terhadap Pramuka.

Melihat peserta yang cukup banyak, Baden Powel akhirnya mendirikan kantor untuk pelatihan dan pendidikan untuk peserta Pramuka, kemudian di tahun 1920 gerakan tersebut menampung lebih banyak peserta, dan untuk pertama kalinya, Jambore dilaksanakan dengan 8.000 peserta dari 34 negara. 

Saat Jambore pertama selesai, Baden Powel ditunjuk sebagai ketua Pramuka dunia, gelar itu ia pegang hingga meninggal, sembilan tahun kemudian,yaitu pada jambore dunia ketiga, Pangeran Wales mengumumkan Baden Powel diberi gelar bangsawan dan menjadikan Gilwell Park sebagai pusat pelatihan internasional untuk memimpin pandu, inilah awal perjalanan Hari Kepanduan Sedunia.

Sejarah Kepanduan di Indonesia

sumber: https://news.detik.com/berita/d-6218882/siapa-pencetus-lambang-tunas-kelapa-ini-profil-dan-sejarahnya
sumber: https://news.detik.com/berita/d-6218882/siapa-pencetus-lambang-tunas-kelapa-ini-profil-dan-sejarahnya

Sejarah Kepanduan di Indonesia tidak lepas dari pengaruh kolonial Hindia Belanda, pada tahun 1916 Mangkunegara VII membentuk Javaansche Padvinders Organisatie. Setelah itu muncul gerakan-gerakan yang dikelola oleh organsasi-organisasi pergerakan, seperti Hizbul Wathan (Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Boedi Oetomo, Sarekat Islam Afdeling Padvinderij (Sarekat Islam), Nationale Islamietische Padvinderij (Jong Islamieten Bond), dan lain-lain. Pasca-kemerdekaan, gerakan kepanduan mulai surut, hingga pada tahun 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepanduan di Indonesia, pada 9 maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan Pandu di Indonesia dan mengatakan gerakan Pandu di Indonesia perlu diperbaharui, akhirnya, seluruh organisasi kepanduan dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka, Dalam kesempatan ini juga presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini dikenal sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka. Hasi dari kerja panitia tersebut yaitu dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka. Istilah Pramuka dikemukakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, berasal dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang. tetapi, kata Pramuka diterjemahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya”. Sultan Hamengkubuwono IX menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama dan terpilih kembali hingga tahun 1974. beliau berjasa melambungkan Pramuka Indonesia hingga ke luar negeri. 

Oleh karena itu, gelar bapak Pramuka Indonesia ini disematkan kepada Sultan kerajaan Yogyakarta ini,Adapun istilah Pramuka resmi digunakan untuk menyebut gerakan Kepanduan nasional baru terjadi cukup lama setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 14 Agustus 1961, sehingga pada tanggal 14 agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun