Mohon tunggu...
Naungan
Naungan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Generasi Perintis Bukan Pewaris

°ₜᵣᵤₛₜ ᵢₙ ₜₕₑ ₗₒᵣd _ Yêₛ.₂₆:₄`

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Finansial Islam, Prinsip dan Praktik Finansial Islam

14 Mei 2023   13:59 Diperbarui: 14 Mei 2023   14:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

keuangan islam dikenal sebagai finansial islam atau perbankan syariah,pada saat ini finansial islam menjadi topik yang populer, dimana finansial islam berprinsip untuk mengutamakan keadilan, etika dan keberlanjutan sesuai ajaran agama islam yang berlaku dalam semua transaksi keuangan.

1.Prinsip-Pinsip Keuangan Islam;

A.Larangan Riba

larangan riba aalah laranga terhdap riba atau bunga, riba dianggap tidak adil karena menghasilkan pendapatan tanp keterlibatan dalam resiko dan upaya produksi, dengan adanya keuangan islam sehingga menciptakan prinsip berbagai resiko dan keuntungan dalam transaksi keuangan.

B.Larangan Maysir dan Maisir

maysir atau maisir adalah larangan untuk melakukn perjudian atau spekulasi yang tidak seimbang (maysir dan maisir). kehati hatian menjadi salah satu dasar untuk melakukan investasi dalam keuangan islam, aset yang di nvestasikan perlu dipahami secaa mendalam dan menghindari resiko yan tidak perlu.

C.Keadila dan Transparansi

daam keuangan islam perlu keadilan dan trasparansi dalam semua transaksi keuangan. kontrak harus jelas, adil, dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. dalam transaksi keuangan, semua orang yang terlibat haru mendapatkan imformai yang jujur dan akurat.

2. Instrumen Keuangan Islam ;

A. Mudarabah 

mudaabah adalah sebuah konrak keuangan antara dua pihak, yaitu pemilik modal (rab al mal) dan engella modal (mudarib).pemilik modal akan menyediakan dana, dan pengelola modal betanggung jawab atas pengelolaan dan investasi.

B. Musharakah

musharakah adalah kemitraan atau usaha bersama dimana dua lebih pihak berinvestasi dalam suatu proyek ataau perusahaan.keuntungan dan resiko akan di bagikasesui kesepakatan dan setiap pihat berhak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputsan.

C. Wakalah

wakalah adalah kontrak yang mengijinkan satu pihak untuk bertindak sebagai wakil atau agen atas nama pihak laain dlaam transaksi keuangan.pihak yang bertindak sebaagai wakil harus mempunyai keahlian dan integritas yang tinggi, serta bertindak denan keadilan dan kehati hatian.

3. Manfaat Dan Nilai nilai Finansial islam;

A. keberlanjutan dan tanggung jawab sosial

dalam praktik keuangan islam mendorong keberlanjutan ekonomi dan tanggung jawab sosial. mempromosian investasi yang bertanggung jawab secara sosial,seperti dalam sektor eknomi terbaru,pengembangan infrastuktur, dan program program sosial yang membantu masyarakat.

B. Stabilitas dan keamanan

prinsip yang selalu di tekankan oleh keuangan islam adalah kehatuhian dan penghindaran resiko yang tidak perlu,prinsip keadilan dan transparansi memastikan bahwa resiko dan keadilan dibagikan secara adil dan merata diantara pihak pihak yang terlibat.sehingga dapat membantu menceaah terjadinya ketidakseimbangan dalam sistem keuangan islam.

C.pengembangan Ekonomi Berkelanjutan

dalam keuangan islam terdalam dorongan yang kuat untuk ber investasi dalam sektor Rill, seperti industri, pertanian, dan perdagangan yang memberikan manfaaat langsung kepada masyarakat. Finansial islm juga berperan dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

D. pembedayaan Ekonomi

keuangan islam memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu mengakses layanan keuangan yang adil dan inklusif. melalui instumen instrumen seperti mikrofinansial islam, orang orang yang tidak dapat mengakses kedalam perbankan konvensional dapat memperoleh pembiyaan untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka. sehingga dapat membantu dalam memberdayakan dan mengetaskan kemiskinan.

E. Etika dan Kesadaran Spritual

Finansial islam juga memiliki aspek unik yaitu,penekanan pada etika dan kesadaran spritual dalam transaksi keuangan. praktik keuangan islam mengajarkan nilai nilai seperti kejujuran, intergritas, dan keadilan dalam semua aspek kehidupan finansial.

Kesimpulan

Finansial Islam adalah sistem keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam yangselalu mengutakan keadilan, etika, dan keberlanjutan. Dengan melarang riba, maysir, dan praktik spekulatif yang tidak seimbang, serta mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi, finansial Islam menawarkan alternatif yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam dunia keuangan. Melalui instrumen-instrumen seperti mudarabah, musharakah, dan wakalah, finansial Islam juga mempromosikan pemberdayaan ekonomi dan inklusi keuangan.

Finansial Islam juga menekankan kesederhanaan dan keterbukaan dalam semua transaksi keuangan. Kontrak yang jelas, adil, dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih transparan dan dapat dipercaya. Informasi yang jujur dan akurat menjadi kunci dalam pengambilan keputusan finansial yang bijaksana.

Dalam era globalisasi dan kompleksitas keuangan, finansial Islam menyajikan alternatif yang penting bagi mereka yang mencari pendekatan keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam dan prinsip-prinsip yang adil dan berkelanjutan. Dengan terus memperluas pemahaman dan penerapan finansial Islam, kita dapat membangun sistem keuangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi semua individu dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun