Perjalanan Edi dalam dunia pemilu dimulai pada tahun 2012 ketika ia bergabung sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kembang Tanjung. Tugasnya merupakan  membantu penyelenggaraan Pilkada, sebuah proses yang rumit dan sering kali diwarnai tantangan. Namun, Edi tidak gentar. Ia melihat pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar dan membuktikan kemampuannya.
Pengalaman pertamanya di dunia pemilu ini terus berlanjut hingga Pemilu 2014 dan Pilkada 2017. Dalam setiap proses, Edi menunjukkan integritas dan profesionalisme yang membuatnya dikenal sebagai sosok yang dapat diandalkan. Tidak hanya itu, ia juga mulai memahami seluk-beluk sistem demokrasi di Aceh, termasuk tantangan unik yang dihadapi oleh masyarakat daerah dalam partisipasi politik.
Pada tahun 2019, Edi mencoba mengikuti seleksi sebagai Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie. Meski gagal, ia tidak menyerah. Dengan keyakinan bahwa setiap upaya akan membuahkan hasil pada waktunya, ia kembali mencoba pada seleksi berikutnya untuk periode 2023-2028. Ketekunan dan keyakinannya akhirnya membuahkan hasil. Ia dilantik sebagai Komisioner KIP Pidie pada awal tahun 2024.
Putra lamkawe yang tergolong pemurah itu, sebagai Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Parmas, Edi Kurniawan memegang peran penting dalam Pilkada Pidie 2024 bahkan Pemilu dalam pemilihan Presiden dan Wakil rakyat bulan Februari 2024. Tugasnya merupakan  memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berlangsung dengan baik dan transparan.
Rapat pleno rekapitulasi suara yang ia pimpin baik sejak Pemilu hingga Pilkada tahun ini menjadi sorotan karena dilakukan dengan profesionalisme tinggi, disaksikan oleh para saksi pasangan calon, perwakilan PPK, dan masyarakat melalui siaran langsung.
"Proses ini terbuka untuk semua, sehingga publik dapat memantau jalannya rekapitulasi secara langsung," ujar Edi, Selasa, (3/12/2024)
Pernyataan ini menunjukkan komitmennya terhadap prinsip transparansi, sebuah nilai yang sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Selama memimpin rapat pleno, Edi memastikan bahwa semua pihak merasa terlibat dan didengar. Ia tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses yang adil dan akuntabel. Hal ini membuat Pilkada Pidie 2024 menjadi salah satu pemilu yang paling dihargai dari segi transparansi dan partisipasi masyarakat.
Edi Kurniawan Putra Lamkawe kembali menjadi sorotan publik sebagai sosok sentral dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Pidie 2024. Sebagai seorang pemimpin yang dikenal tegas namun tetap bijaksana, Edi berhasil mengelola salah satu proses demokrasi yang sering kali penuh tantangan. Rapat pleno ini, seperti juga yang ia pimpin sejak Pemilu sebelumnya, menunjukkan profesionalisme tinggi dan komitmen terhadap prinsip transparansi serta akuntabilitas.
Rapat pleno kali ini bukan hanya menjadi ajang penghitungan suara, tetapi juga cerminan dari dedikasi Edi terhadap integritas proses demokrasi. Pelaksanaan rapat yang terbuka untuk publik, disaksikan oleh para saksi pasangan calon, perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan masyarakat luas melalui siaran langsung, menunjukkan betapa seriusnya Edi dalam memastikan kepercayaan publik. Dalam sebuah wawancara, Edi menegaskan, "Proses ini terbuka untuk semua, sehingga publik dapat memantau jalannya rekapitulasi secara langsung."
Pernyataan ini menggambarkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Edi. Transparansi bukan sekadar kata kosong baginya, melainkan prinsip dasar dalam membangun kepercayaan publik. Dalam setiap tahap rapat pleno, ia memastikan bahwa setiap proses dapat diakses dan diawasi oleh masyarakat. Hal ini menciptakan suasana demokrasi yang sehat, di mana semua pihak, mulai dari para pasangan calon hingga masyarakat umum, dapat melihat dan memahami jalannya rekapitulasi suara.