Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kemenag RI Visitasi Penyelenggaraan Program Muadalah di Dayah Putri Muslimat Samalanga

23 Juli 2024   02:38 Diperbarui: 23 Juli 2024   02:40 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 BIREUEN --Dayah Putri Muslimat Samalanga merupakan salah satu Dayah  di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh yang memiliki ribuan santri dilakukan kunjungan atau visitasi terhadap kesiapan untuk diterbitkan Izin Operasional Penyelenggaran Satuan Pendidikan Muadalah tingkat Wustha dan Ulya sebagai Pendidikan Formal Pesantren.

"Alhamdulillah Tim Visitasi dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kementerian Agama RI dan Tenaga Ahli Asessor Pesantren Indonesia telah melakukan tugasnya di Dayah Putri Muslimat Samalanga," ungkap Dr Tgk Muhammad Aminullah, MA panitia penerimaan tim visitasi tersebut kepada media ini, Senin, (22/7/2024).

dokpri
dokpri

Tgk. Muhammad Aminullah yang juga Kepala SMAS Muslimat tersebut mengatakan tim asesor pusat untuk Dayah Putri Muslimat dinakhodai Kyai Kunawi sedangkan Tim Provinsi dari Kemenag Aceh terdiri dari Dr. Abd Syukur, M.Ag, Zulkhairiyati, MM dan Warninawati, SE.

"Kedatangan Tim Visitasi disambung meriah para santriwati dayah tersebut dan turut hadir Pimpinan Dayah Putri Muslimat Abah H. Tu Ahmadallah, Abi Muhajir Sekretaris Yayasan dayah tersebut juga dewan guru lainnya,'' sambungnya.

dokpri
dokpri

Abah Tu Ahmadallah selaku pimpinan dayah tersebut sangat berterima kasih atas kehadiran tim visitasi Satuan Pendidikan Muadalah tingkat Wustha dan Ulya sebagai Pendidikan Formal Pesantren ke dayah Putri Muslimat.

''Tentunya kehadiran tim visitasi ini sudah lama dinantikan dengan harapan tahun ini Dayah Putri Muslimat Samalanga dapat melaksanakan hajat yang sudah lama dinantikan itu terwujud dalam bentuk Satuan Pendidikan Muadalah tingkat Wustha dan Ulya sebagai Pendidikan Formal Pesantren,'' harapnya.

dokpri
dokpri

Abah Tu Ahmadallah sangat berharap dengan hadirnya pendidikan formal Pesantren ini, ke depannya alumni santri pesantren bukan hanya dibekali di ilmu agama Islam dengan kajian-kajian Kitab Kuning yang merupakan ruh dayah atau pesantren dan juga ilmu umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun