Ketua PC Ansor Aceh Barat Rahmat mengatakan dalam rihlah momentum Tasu'a dan Asyura diantara ziarah yang dilakaukannya yakni Abu Ibrahim Woyla yang merupakan salah seorang waliyullah juga ulama kharismatik Aceh lainnya.
Gus Rahmat menekankan pentingnya pelestarian tradisi ziarah ini. Menurutnya, ziaran bukan sekadar berkirim doa kepada para ahli kubur yang diziarahi, akan tetapi lebih dari itu adalah meneladani para masyayikh dan muassis NU.
"Apa yang telah dilakukan kader-kader Ansor Aceh adalah bukti kecintaannya kepada para ulama," terangnya
Dirinya berharap, ziarah rutin yang dihelat bulan Muharram ini dapat menjadi sarana introspeksi dan peningkatan keimanan bagi para pemuda, khususnya anggota Ansor dalam menyambut tahun baru Islam yang penuh berkah.
"Dengan mengadakan ziarah ini, Ansor Aceh berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menghargai sejarah dan mengambil pelajaran dari kehidupan para ulama terdahulu. Ziarah ini dilaksanakan sebagai wujud syukur menyambut bulan Muharram yang mulia," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H