Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemkab Pidie Sambut Baik Program Revitalisasi Poskesda Hasil Kerjasama PB HUDA dengan UNICEF

16 September 2022   21:01 Diperbarui: 16 September 2022   21:07 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pemerintah Kabupaten Pidie sangat berharap program revitalisasi Poskesda (Pos Kesehatan Dayah) yang digagas PB HUDA kerjasama dengan Unicef dapat direalisasikan  sebagaimana yang telah diprogramkan dan dinas terkait untuk membantu program ini terlaksana dengan baik dan terarah di daerah ini.

"Keberadaan Dayah harus diperhatikan jaminan kesehatannya terlebih dengan adanya program ini.  Disdikbud, Diskes dan DPD (Dinas Pendidikan Dayah) segera berkoordinasi untuk menelaah draf prencanaan ke depan sehingga bisa dicanangkan program-program terbaik," ungkap Idhami, M.Si Selaku Sekda Kabupaten Pidie dalam Rakor (Rapat Koordinasi) lintas sektor terkait program revitalisasi Poskesda di dayah Kabupaten Pidie kepada Ruangberita.co, Rabu (14/9).

Terkait dengan program tersebut dr. Arika Husnayanti SpOG (K) Kepala Dinas Kesehatan Pidie mengatakan pentingnya edukasi dan sosialisasi kebersihan dan kesehatan di lingkungan dayah terlebih dengan adanya program Poskesda dan pentingnya Herd Immunity (penguatan imunisasi kelompok) akan berdampak baik pada meningkatnya kekebalan tubuh pda penyakit tertentu, juga mengurangi frekwensi penyebaran penyakit)

"Saat ini cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di wilayah Pidie menjadi Kabupaten terendah prosentasenya dibandingkan kabupaten lainnya di Aceh. Fenomena ini diakibatkan oleh beberapa kendala diantaranya kurangnya dukungan lintas sektor dan kurangnya pengetahuan informasi. Harapannya dengan adanya program Poskesda ini menjadikan sebagai solusi dari beragam kendala tersebut," paparnya.

dokpri
dokpri

Bappeda Pidie sangat mendukung program revitalisasi Poskesda bahkan meminta kuotanya bisa lebih banyak dari yang diwacanakan saat ini

"Mohon penambahan bantuan dari UNICEF, karena Plotan dananya di pemerintah  emang sudah ada, cuma ada pengurangan untuk ke depannya. Terlebih Unicef akan berakhir 2025, di Sumatera hanya di Aceh," ulas H. Isnaini, MT Kepala Bappeda Pidie.

dokpri
dokpri

Isnaini menyebutkan UNICEF memancing program ini dapat terealisasi dengan baik dan kedepan menjadi tanggungjawab kita semua dan sangat dibutuhkan  sinergitas bersama untuk terlaksananya program revitalisasi Poskesda ini.

Waled NURA selaku KetuaHUDA  Pidie mengapresiasi rakor lintas sektor seperti ini sehingga terjalin kerjasama yang baik dan terintegrasi setiap programnya dan pentingnya mengimplementasikan amaran UU bahwa terjaminnya hak-hak kesehatan bagi anak bangsa (santri dayah).

"Berharap dengan pertemuan ini menumbuhkan kesadaran kita semua bahwa kesehatan anak-anak di dayah dan juga anak-anak boarding school menjadi tanggung jawab kita bersama. Keterlibatan semua pihak menjadi sebuah keniscayaan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di dayah, yakni berupa kontribusi positif sesuai dengan bidangnya," pintanya.

Ketua MPU Pidie Abu Ismi Iloet mengatakan program revitalisasi Poskesda harus didukung oleh semua elemen untuk peningkatan derajat kesehatan santri sebagai generasi penerus agama kedepannya.

Hal yang sama diutarakan Abi Jailani salah seorang ulama di Pidie yang menyebutkan
tenaga kesehatan atau Poskesda di Dayah lebih penting dibandingkan dengan Pustu, karena masyarakat cendrung ke Puskesmas daripada ke Pustu.

Koordinator Pelaksana Program Kerjasama PB HUDA dengan UNICEF Tgk. Iskandar Zulkarnain, M. Si, PhD mengatakan sangat berharap program revitalisasi Poskesda berjalan sesuai dengan rencana dan harapan.

"Alhamdulillah, sambutan Pemkab Pidie bersama dinas terkait sangat baik. Rakor berjalan lancar dan mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan dan dinas, ulama serta tamu undangan lainnya," sambungnya.

Wakil Ketua PW NU Aceh itu menjelaskan hadir dalam rakor tersebut Sekda Pidie, Kadisdik Pidie, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Kabupaten Pidie, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPJS Kesehatan Pidie, Ketua MUI, Ketua HUDA Pidie dan beberapa tamu undangan lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun