"Berharap dengan pertemuan ini menumbuhkan kesadaran kita semua bahwa kesehatan anak-anak di dayah dan juga anak-anak boarding school menjadi tanggung jawab kita bersama. Keterlibatan semua pihak menjadi sebuah keniscayaan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di dayah, yakni berupa kontribusi positif sesuai dengan bidangnya," pintanya.
Ketua MPU Pidie Abu Ismi Iloet mengatakan program revitalisasi Poskesda harus didukung oleh semua elemen untuk peningkatan derajat kesehatan santri sebagai generasi penerus agama kedepannya.
Hal yang sama diutarakan Abi Jailani salah seorang ulama di Pidie yang menyebutkan
tenaga kesehatan atau Poskesda di Dayah lebih penting dibandingkan dengan Pustu, karena masyarakat cendrung ke Puskesmas daripada ke Pustu.
Koordinator Pelaksana Program Kerjasama PB HUDA dengan UNICEF Tgk. Iskandar Zulkarnain, M. Si, PhD mengatakan sangat berharap program revitalisasi Poskesda berjalan sesuai dengan rencana dan harapan.
"Alhamdulillah, sambutan Pemkab Pidie bersama dinas terkait sangat baik. Rakor berjalan lancar dan mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan dan dinas, ulama serta tamu undangan lainnya," sambungnya.
Wakil Ketua PW NU Aceh itu menjelaskan hadir dalam rakor tersebut Sekda Pidie, Kadisdik Pidie, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Kabupaten Pidie, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPJS Kesehatan Pidie, Ketua MUI, Ketua HUDA Pidie dan beberapa tamu undangan lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H