Guru juga manusia. Ingin dihargai ketika sudah berupaya maksimal. Apakah sebuah kesalahan dan dosa, jika PS menyisihkan sedikit penghasilannya untuk reward guru/kepsek seperti piagam, trophy atau lainnya? Reward tak disebutkan di juknis, tetapi tidaklah menjatuhkan "marwah pengawas." Reward sebagai motivasi dan sumber inspirasi bagi siapapun tanpa kecuali guru.
PS ikut andil besar dalam memperbaiki kualitas pendidikan. Tak guna tampil wibawa untuk formalitas. Jika image PS ketika visit sekolah bergelar 4-D (datang, duduk, diam, duit) belum terganti dengan PS milenial (teknologi digenggam). Memang tak semudah kata pesulap, "simsalabim abrakadabra alakazam, berubah!"
 Ujian kesabaran dan ketulusan PS menuju proses berkualitas itu berat, lo! Do it now dengan penuh percaya diri. Benahi etos kerja kepengawasan lebih profesional. Insyaallah program Aceh Carong yang dicanangkan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bukan rekayasa atau sekedar selera ABS. Salam perubahan untuk guru dan kepsek 4.0. Happy 76th National Teacher's Day 2021.
Syamsiah Ismail, M. Pd.
Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe
Penulis Bacaan Anak pilihan Kemendikbud/Penggiat Literasi dan Seni/Pengurus IGI dan HISSRA Lhokseumawe
Traveler sejarah
Surel: buksam1969@gmail.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H