"Gak, Emak gak sakit. Mak sedih"
"Sedih kenapa Mak?"
"Ojan dah gak butuh Emak lagi"
Astaghfirullah, ternyata keinginanku yang tidak ingin merepotkan Emak adalah penyebab tangisnya. Aku terdiam dan berpikir sejenak, Â lalu berkata
"Mak punya mie rebus gak? Ojan laper bingit dari tadi pingin mie rebus" kataku
" Ada. Emak masakin Yaa " kata Emak sambil mengusap air matanya dan menggantinya dengan senyuman
"Ojaan, telornya dua atau tiga?" teriaknya dari dapur.
"Satu aja Mak, tapi di ceplok"
"Mak kasih bawang goreng Yaa, kan Ojan suka.. "
Aku hanya bisa mengangguk sambil memandang tubuh renta di depanku ini. Yaa Alloh sampai kapanpun aku tetap jadi Ojan kecilnya.
Mak, Ojan selalu berdoa, semoga Ojan bisa berjumpa dan memeluk Emak di syurga nanti