Jika kita melakukan ziarah Walisongo, salah satu tujuan kunjungan adalah Makam Sunan Muria yang berada di Desa Colo kawasan Gunung Muria Kudus.Â
Berada di ketinggian 800 Mdpl membuat kawasan ini berhawa sejuk dan perjalanan yang mengasyikkan. Untuk menuju ke Makam Sunan Muria transportasi Satu-satunya kita harus naik ojek.Â
Perjalanan yang hanya beberapa kilometer saja terasa cukup berat jika dilakukan dengan jalan kaki. Jalan yang sempit, menanjak dengan lalulintas pengunjung yang padat.Â
Ada sekitar 500 pengojek yang tergabung dalam satu wadah Asosiasi Angkutan Sepeda Motor Muria ( ASSMM). Setiap hari mereka melayani peziarah dari pangkalan ojek - Makam Sunan Muria dengan tarif 20.000. Para pengojek dibagi menjadi dua shif pagi dan sore.Â
Pengojek pagi bertugas dari pukul 05.00 WIB - 17.00 WIB, berjumlah 280 orang. Sisanya bertugas sore hari dari pukul 17.00 WIB - 05.00 WIB.Â
Kesepakatan yang sudah mereka buat untuk shift pagi adalah pengojek yang sudah lama atau senior sedangkan yang sore hari adalah pengojek yang baru atau yunior.Â
Mereka mematuhi apa yang sudah mereka buat, karena sangsi untuk yang melanggar adalah dilarang mengojek secara permanen. Para pengojek memiliki skill yang mumpuni, jalanan yang kecil dan sempit mereka terjang seperti di sirkuit. Rata-rata mereka bisa menarik 10 rit setiap hari jika sepi, tetapi naik beberapa kali lipat jika ramai apalagi pada saat hari-hari tertentu. Sportivitas dan kesetiakawanan dijunjung tinggi sehingga tercipta sistem kerja yang kondusif.Â
(OBC-54|Kompasiner Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H