Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mapag Besan dalam Tradisi Pengantin Brebesan

11 Desember 2022   21:27 Diperbarui: 11 Desember 2022   21:32 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tradisi pengantin Brebesan ada istilah Mapag Besan atau Ngiring Pengantin. Keluarga pengantin laki-laki meminjam kedua mempelai untuk diperkenalkan kepada keluarganya. Kedatangan mereka disambut dengan tarif Perang Centong atau tarian buka palang pintu seperti di Betawi. Terjadilah tanya jawab atau berbalas pantun untuk diizinkan masuk untuk membawa kedua mempelai. Mereka pun dibawa ke rumah keluarga mempelai laki-laki dengan diiringi keluarga, kerabat, handai taulan dan teman-temannya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Prosesi pengantin dirumah keluarga pengantin laki-laki adalah Poyanan. Dimana keluarga dari pihak pengantin laki-laki memberikan uang Poyanan sebagai simbol memberikan modal untuk kedua mempelai. Sambil memberikan uang mereka sambil mengucapkan untuk membeli rumah, membeli sawah, membeli mobil, untuk umroh sesuai dengan harapan keluarga. Setelah selesai uang tersebut dibungkus dan menjadi hak pengantin perempuan. Maka berakhir sudah prosesinys. Masih ada satu lagi tradisi untuk pengantin baru yaitu silaturahmi kepada keluarga pihak pengantin laki-laki sambil membawa nasi irim-iriman. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun