Selepas kepergianmu
Aku merasakan kesedihan yang mendalam.Â
Sekeping hati seakan terenggut dan menyisakan ruang kosong dihatiku.Â
Ruang kosong itu sepi tanpa terisi,Â
Setiap yang datang dan masuk berharap mampu mengisi kekosongan itu,Â
Tetapi tak bisa.Â
Semua sia-sia karena kesedihan selepas kepergianmu.Â
Aku tersenyum tetapi hati ini masih menangis,Â
Aku tertawa tetapi hati ini seakan-akan masih tercabik-cabik.Â
Semua petuah suci yang terucap dari bibirmu,Â
Belum mampu menawar kepedihan ku.Â
Jangan berbicara aku tak ikhlas,Â
Aku ikhlas, karena ini kehendak-Mu
Tetapi ini masalah kedekatan emosional antara kau dan aku.Â
Tak ada yang salah dalam ucapan mu, tetapi karena aku yang mengalami,Â
Aku masih belum bisa menerima, karena hatiku masih kosong.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H