Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Kosong

25 Oktober 2022   19:48 Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:51 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selepas kepergianmu

Aku merasakan kesedihan yang mendalam. 

Sekeping hati seakan terenggut dan menyisakan ruang kosong dihatiku. 

Ruang kosong itu sepi tanpa terisi, 

Setiap yang datang dan masuk berharap mampu mengisi kekosongan itu, 

Tetapi tak bisa. 

Semua sia-sia karena kesedihan selepas kepergianmu. 

Aku tersenyum tetapi hati ini masih menangis, 

Aku tertawa tetapi hati ini seakan-akan masih tercabik-cabik. 

Semua petuah suci yang terucap dari bibirmu, 

Belum mampu menawar kepedihan ku. 

Jangan berbicara aku tak ikhlas, 

Aku ikhlas, karena ini kehendak-Mu

Tetapi ini masalah kedekatan emosional antara kau dan aku. 

Tak ada yang salah dalam ucapan mu, tetapi karena aku yang mengalami, 

Aku masih belum bisa menerima, karena hatiku masih kosong. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun