Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Mampu Membencimu

14 Juni 2022   22:44 Diperbarui: 14 Juni 2022   23:11 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemercik airmu membasahi tubuhku

Tetes demi tetes terasa lembut menyapa 

Dan menyapu kulit

Akh..... Betapa damai rasanya. 

Kutatap dan terus kutatap air yang jatuh ke dalam telaga

Kuhitung secara perlahan

Satu

Dua

Tiga

Dan entah sampai ke berapa aku menghitung

Sampai aku terlupa

Karena secara tersamar, perlahan air mataku pun jatuh

Aku ingat kamu, 

Aku ingat dia

Dan aku tak mampu menghapusnya. 

Ingin sekali aku menghapus bayangan yang kau pantulkan dari serpihan luka. 

Aku ingin menghilangkan catatan tentang mu dari hatiku

Tapi aku tak bisa

Aku belum mampu

Karena sesungguhnya aku masih mencintaimu. 

Tetapi luka yang tertoreh telah membuka jarak dengan mu. 

Sakit... 

Perih.... 

Namun aku tak bisa membencimu.. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun