Namanya anak-anak, puasa dijadikan ajang untuk mengumpulkan makanan. Puasanya setengah hari tapi makanan banyak ditumbuk untuk berbuka puasa. Padahal setelah buka puasa biasanya langsung kenyang dan makanan yang ditumbuk nya sebelum buka sama sekali tidak disentuhnya. Mereka lupa saking gembiranya sudah berbuka puasa.Â
4. Sering melihat jam di dinding.Â
Biasanya saat anak-anak berpuasa seringkali menanyakan sama orang rumah sudah jam berapa. Hampir setiap jam selalu ditanyakan sampai bosan menjawabnya. Namun begitulah namanya anak-anak baginya tidak masalah bertanya terus-terusan. Seiring perjalanan waktu hal tersebut akan menghilang dengan sendirinya.Â
5. Rajin ke Masjid atau Mushola.Â
Selain melihat kebiasaan disekitarnya yang rajin menjalankan shalat berjamaah juga berpengaruh pada perilaku anak-anak.. Mereka jadi rajin shalat berjamaah di masjid dan mushola. Selain sebagai kewajiban, mereka juga memburu tanda tangan imam karena tugas dari sekolah. Ada juga yang membutuhkan takjil sebagai makanan ringan setelah selesai melaksanakan shalat taraweh.Â
Seru kan pengalaman belajar berpuasa selagi kita kecil. Rasanya tak mungkin kita lewatkan begitu saja. Kelak kita bisa berbagi cerita kepada anak cucu kita.