Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Minyak Goreng Curah dan Kemasan Berimbang, Bagaimana Nasib Penjual Gorengan?

27 Maret 2022   18:17 Diperbarui: 27 Maret 2022   18:24 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gorengan sekarang sepertinya bukan lagi makanan rakyat seiring kenaikan harga minyak goreng di luar kendali. Harga minyak goreng kemasan di pasaran sekarang 25.000/kg dan minyak goreng curah 24.000/kg yang awalnya 10.000 - 14.000. 

Kondisi ini membuat panik para pedagang gorengan yang banyak berjejer dipinggiran jalan. Sehingga beberapa pedagang ada yang beralih profesi, mengurangi ukuran dan volume dagang bahkan ada yang menutup usahanya secara permanen. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Setelah hampir sebulan harga minyak goreng berada dipuncak harga tertinggi, masyarakat sepertinya maklum dengan kondisi seperti ini. Seperti yang dilakukan Sempri yang buka gerobak chicken di depan pasar Sitanggal dan Karyono yang menjual aneka gorengan dilokasi yang sama. 

Mereka dan teman-teman sesama pedagang terpaksa menaikan harga jualan mereka. Harga chicken yang semula 5.000 Rupiah kini berganti 6.000 Rupiah. Sedangkan harga gorengan yang semula 500,00 Rupiah kini menjadi 5.000,00 Rupiah/6 biji. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Ketika hal tersebut ditanyakan kepada pembeli mereka tidak mempermasalahkan kenaikan harga tersebut. Dirinya menyadari kenaikan harga goreng yang lebih dari 100 dan ketergantungan pedagang pada minyak goreng. 

Bagi mereka kesukaan mereka pada gorengan terpenuhi, karena gorengan selain sebagai cemilan juga dijadikan lauk pauk. Ketersediaan minyak goreng bagi pedagang kebutuhan mutlak, masalah harga bisa disesuaikan dengan harga jual. Tetapi mereka berharap pemerintah bisa mengatur harga minyak goreng agar tidak terlalu mahal dan mudah didapatkan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun