Setiap perayaan hari jadi entah itu perorangan atau organisasi dan perusahaan selalu diwarnai dengan pemotongan tumpeng atau kue tar. Keduanya seakan identik dengan perayaan hari jadi bahkan menjadi maskot. Rasanya kurang afdol jika perayaan hari jadi tanpa kehadiran benda tersebut, sehingga menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.Â
Begitu juga saat perayaan hari jadi kelompok Umkm Remojong ADAB ke-3 (29/08/2021) tampak beberapa kreasi tumpeng dari anggotanya. Namun ada perbedaan dari tumpeng tersebut bukan dari kreasi dan hiasan tetapi dari bahan yang terdiri dari kue-kue tradisional yang selama ini kita kenal.Â
Hendri Sucipto (42) Ketua DPC Remojong Brebes sangat bangga dan tersanjung diberi kado bingkisan dari anggotanya. Terharu karena diberi tumpeng yang penuh kreativitas yang menunjukan produk usahanya.Â
"Satu karya yang inovatif dan kreatif dari ibu-ibu pelaku Umkm. Karya yang memanfaatkan barang dagangannyakue-kue tradisional tetapi dibingkai dengan cantik sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi, " katanya.Â
Tampilan tumpeng dari bahan-bahan kue tradisional bukan hanya saja menarik anggota Remojong tetapi menjadi sumber inspirasi untuk anggota yang lain. Tentu saja ini menjadi peluang usaha dan menaikkan mutu produk Umkm itu sendiri. Salah satu anggota Remojong dari Unit SBK Kersana mendapatkan peluang ide usaha. Selama ini kue basah produksi teman-temannya yang digelar seminggu sekali, akan dijadikan bahan setiap kali ada pesanan tumpeng dan hantaran pengantin.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!