Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tumpeng dari Kue Tradisional Memeriahkan HUT UMKM REMOJONG Adab Ke-3

30 Agustus 2021   04:49 Diperbarui: 30 Agustus 2021   05:04 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap perayaan hari jadi entah itu perorangan atau organisasi dan perusahaan selalu diwarnai dengan pemotongan tumpeng atau kue tar. Keduanya seakan identik dengan perayaan hari jadi bahkan menjadi maskot. Rasanya kurang afdol jika perayaan hari jadi tanpa kehadiran benda tersebut, sehingga menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. 

Begitu juga saat perayaan hari jadi kelompok Umkm Remojong ADAB ke-3 (29/08/2021) tampak beberapa kreasi tumpeng dari anggotanya. Namun ada perbedaan dari tumpeng tersebut bukan dari kreasi dan hiasan tetapi dari bahan yang terdiri dari kue-kue tradisional yang selama ini kita kenal. 

Dok. Lukmanul Haqim
Dok. Lukmanul Haqim

Hendri Sucipto (42) Ketua DPC Remojong Brebes sangat bangga dan tersanjung diberi kado bingkisan dari anggotanya. Terharu karena diberi tumpeng yang penuh kreativitas yang menunjukan produk usahanya. 

"Satu karya yang inovatif dan kreatif dari ibu-ibu pelaku Umkm. Karya yang memanfaatkan barang dagangannyakue-kue tradisional tetapi dibingkai dengan cantik sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi, " katanya. 

Dok. Lukman
Dok. Lukman

Tampilan tumpeng dari bahan-bahan kue tradisional bukan hanya saja menarik anggota Remojong tetapi menjadi sumber inspirasi untuk anggota yang lain. Tentu saja ini menjadi peluang usaha dan menaikkan mutu produk Umkm itu sendiri. Salah satu anggota Remojong dari Unit SBK Kersana mendapatkan peluang ide usaha. Selama ini kue basah produksi teman-temannya yang digelar seminggu sekali, akan dijadikan bahan setiap kali ada pesanan tumpeng dan hantaran pengantin. 

"Walau wujud dari kue itu sendiri masih tetap sama seperti dulu,  tetapi dengan sentuhan kreasi dalam bentuk kemasan yang berbeda dapat menaikan nilai jual kue tradisional,"imbuhnya. 

Usaha yang dihasilkan pelaku umkm mampu bertahan ditengah pandemi. Para pelaku umkm yang kebanyakan kaum perempuan dan bermodal kecil, tetapi dengan sentuhan kreatif memungkinkan untuk bermitra dengan industri kreatif. Umkm Remojong ADAB sebagai wadah pelaku umkm menyadari potensi yang dimiliki anggotanya. Dengan bermitra dan menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan SDM pelaku umkm. 

Termasuk peranan Dinkopumdag Kabupaten Brebes yang selalu mensupport para pelaku Umkm dengan berbagai pelatihan ketrampilan, sehingga Umkm naik kelas. Dan ini sudah terbukti banyak produk-produk Umkm Kabupaten Brebes yang terpajang diberbagai swalayan dan pusat perbelanjaan terkenal  lainnya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun