Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Bungkus Daun Jati Naik Pamor dan Sangat Nikmat

29 Agustus 2021   18:23 Diperbarui: 29 Agustus 2021   19:15 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia setiap pagi menikmati sarapan pagi. Berbagai jenis sarapan biasa terjadi dari memasak sendiri sampai membeli di warung yang banyak tersedia setiap pagi. Salah satu yang menarik perhatian adalah nasi ponggol bungkus daun jati. 

Bagi generasi milenial mungkin tidak banyak dan biasa menggunakan daun jati untuk pembungkus nasi karena terbiasa menggunakan kertas minyak. Tetapi di zaman dulu pembungkus nasi banyak menggunakan daun mulai dari daun jati, daun pisang sampai daun nyangku. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Daun jati kini sudah didapat, jarang sekali ada di pasar. Jadi para pedagang nasi biasanya memesan pada orang dari gunung atau sekitar hutan jati.  Selain bentuknya unik,  suguhan nasi berbungkus daun jati sungguh berbeda dan rasanya lebih sedap. Sehingga nasi ponggol berdaun jati banyak diburu konsumen dan rela menunggu antrean lebih lama. 

Sungguh pemanfaatan kembali bahan-bahan tempo dulu menjadi daya tarik tersendiri. Selain melestarikan tradisi,  memanfaatkan alam sekitar juga mengurangi sampah plastik. Jasdi bukan indah secara eqstetika,  jikmat untuk dirasakan juga ramah lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun