Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Overthinking, Banyak Mikir, Bingung Menentukan Keputusan

21 Maret 2021   19:39 Diperbarui: 21 Maret 2021   19:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overthinking sebenarnya bukan istilah baru, tetapi dimasa pandemi istilah ini sangat populer. Overthinking adalah satu kondisi dimana kita banyak berfikir untuk mengambil suatu keputusan atau tindakan. Banyak faktor yang menyebabkan kita banyak berfikir atau bahkan terlalu lama berfikir untuk memutuskan segala sesuatunya.

Bukan hanya masalah pekerjaan atau ekonomi yang perlu banyak pikiran karena berhubungan dengan masa depan kita. Tetapi ini lebih banyak pada ketakutan-ketakutan yang kurang beralasan. Boleh dikatakan ketakutan dan ketidakpercayaan diri yang berlebihan justru akan menyulitkan kita. Apalagi jika berhubungan dengan pihak ketiga dimana kita harus cepat mengambil keputusan. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Singkirkan jauh-jauh ketakutan dan keraguan dalam mengambil keputusan. Sedikit demi sedikit mulai beri kepercayaan pada orang lain, dan positif thinking. Kita harus menyadari dampak pandemi ini menyerang hampir di seluruh sektor dan hampir semua mengalami. Dan kita juga harus menyadari dampak negatif dari overthinking. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun