Saudaraku, sesungguhnya jiwa kita adalah milik Allah dan kepada-Nya lah jiwa ini akan kembali. Suasana hati seperti inilah yang perlu ditumbuhkan. Setiap manusia pasti memiliki dosa. Akan tetapi manusia terbaik adalah yang dapat menutupi dosa itu dengan kebaikan yang terus-menerus. Jadilah manusia yang selalu merasa kurang berbuat baik, merasa banyak melakukan kemaksiatan.
Hingga kemudian menimbulkan penyesalan. Itulah jalan kebaikan yang akan mengantarkan diri ini ke pintu-pintu rahmat Allah Swt. Mengantarkan diri ini pada pintu taubat. Suasana hati seperti inilah yang akan mendorong pemilikinya bertekad mengisi hari dengan amal yang lebih untuk menebus kesalahan yang telah lalu. Marilah terus memanen pahala meski Ramadan telah pergi jauh.
Saudaraku, perbanyaklah zikir. Perbanyaklah bersedekah. Berjihad dan teruslah beramal shalih. Tak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Teruslah berbuat kebaikan meski bukan di bulan Ramadan. Lakukan sekarang dan jangan tunda-tunda lagi. Meminta maaflah pada esok hari pada sesama dan mulai berbuat kebaikan sekecil apapun. Semoga Allah meneguhkan kekuatan kita ini. Amin.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H