Mohon tunggu...
Bang Aswi
Bang Aswi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Bandung | Kompasianer Bandung

Seorang penggila olahraga, tukang ulin, dan desainer yang menggemari dunia kepenulisan. Aktif sebagai pengurus #BloggerBDG dan konsultan marketing digital | Kontak: bangaswi@yahoo.com | T/IG: @bangaswi ... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjelajah Hutan Mangrove dan Treasure Bay (Catatan 3)

3 November 2015   20:57 Diperbarui: 3 November 2015   22:10 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapar menghampiri, dan ini sudah saatnya untuk makan siang. Beres berjalan-jalan di Hutan Mangrove, rombongan #BlogTrip bergerak ke Lagoi Plaza. Inilah mal satu-satunya di Pulau Bintan dengan fasilitas rumah makan, pertokoan, dan juga Pasaraya. Tempatnya sendiri ada di sebelah Hotel Swiss-Bel. Mampir ke salah satu restoran, ternyata mendapatkan menu yang tidak jauh berbeda dengan menu di The Kelong. Ada beberapa menu seafood yang disajikan satu persatu. Yang jelas dijamin kenyang dan langsung mengusap perut.

Hanya saja sayang tidak ada gong-gong, dan kepitingnya pun disajikan dengan bumbu yang berbeda. Tapi lebih enak dibandingkan The Kelong. Bagi sosok itu, ada satu hal yang istimewa di Lagoi Plaza, yaitu adanya gerbang finish ajang Ironman. Ironman adalah salah satu pertandingan olahraga triathlon mulai dari berenang, bersepeda, hingga lari. Dia suka ketiga-tiganya. Dan triathlon adalah sebuah mimpi. Sebuah doa. Sebuah harapan. Bahwa suatu saat nanti bisa kembali ke Pulau Bintan sebagai peserta Ironman. Amiiin.

#BlogTrip kemudian dilanjutkan ke Treasure Bay. Treasure Bay adalah kota resort tepi pantai terpadu yang dibangun dengan luas 338 hektar di Pulau Bintan. Rencananya di sini tidak hanya menyuguhkan tempat liburan yang menyenangkan, tapi juga sebagai tempat tinggal (residential) dan commercial real estate dengan standar internasional. Itu jangka panjangnya. Dengan tagline “A Gem of Possibilities”, Treasure Bay Bintan memberikan banyak peluang untuk menjadi yang pertama di Asia.

Saat datang ke sana, sosok itu (bersama rombongan Kompasianer, Kementerian Pariwisata dan Indonesia Travel) melihat bahwa pembangunan tahap satu sudah dimulai. Sudah ada kamar-kamar penginapan Canopi yang berhadapan langsung dengan Crystal Lagoon seluas 6,3 hektar. Inilah kolam air laut yang digadang-gadang sebagai yang terluas dan pertama di Asia Tenggara.

Kelebihan dari Crystal Lagoon selain luasnya adalah air laut yang digunakan sudah diproses sedemikian rupa sehingga tampak bening/jernih seperti kristal dan menyehatkan. Di kolam raksasa ini tersedia berbagai macam olahraga air, atraksi, dan aktivitas hiburan air lainnya. Lantai dasarnya terbuat dari bahan semacam fiber yang aman untuk kaki (plus tidak licin) dan juga tidak ada hewan-hewan laut, sehingga dijamin keamanannya. Siapa pun bisa berenang, bermain kayak, bersepeda air, atau bahkan berperahu selancar.

Aktivitas lainnya adalah cable ski, shotover canyon swing, bungee jumping, dan water ZOVB. Penginapan Canopi berbentuk seperti tenda raksasa yang di dalamnya sudah tersedia satu tempat tidur besar, sofa, dan berbagai kebutuhan lainnya seperti halnya di kamar hotel. Desain perabotannya unik dan tidak ada duanya. Kamar mandinya dibuat dengan konsep outdoor tetapi tetap terjaga privasinya. Jelas berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan kamar hotel. Benar-benar eco-friendly.

Mau tahu fakta lain tentang Crystal Lagoon yang memiliki luas 6,3 hektar? Kolam air laut terluas se-Asia Tenggara itu juga merupakan yang pertama di Asia Tenggara dengan volume air 115.060.000 liter. Konsepnya sudah dipatenkan dan telah digunakan di 160 negara. Kolam ini juga menggunakan teknologi eco-friendly yang sedikit sekali menggunakan produk kimia. Jika misalnya kolam renang konvensional menggunakan 100 produk kimia maka kolam ini hanya menggunakan 1 produk saja. Artinya 100 kali lipat ke bawah.

Penggunaan energinya juga efisien, yaitu hanya mengkonsumsi 2% dari energi yang dibutuhkan jika dibandingkan dengan kolam renang konvensional. Jelas bahwa teknologinya sustainable dan aman bagi lingkungan. Kendaraan yang beroperasi di sekitarnya pun dibuat ramah lingkungan. Kendaraan beroda seperti segway, motor, dan mobil menggunakan tenaga listrik. Kapal ferry kecil sebagai kendaraan operasional juga menggunakan tenaga sinar matahari.

Ke depannya, Treasure Bay akan dikembangkan menjadi tempat wisata yang luar biasa. Ada tahap kedua yang meliputi pembangunan resorts, water billa, marina, private residences, dan private mangrove park. Lalu ada tahap ketiga yang akan membangun town centre, rumah sakit, sekolah/kampus, retail, dan rumah-rumah elit. Treasure Bay mengakui memenangkan banyak penghargaan sebagai tujuan wisata di bidang kesehatan dan kebugaran. Canyon Ranch sendiri akan dibuka dan menjadi yang pertama di Asia Tenggara.

Bagaimana dengan lokasinya? Bayangkan saja, hanya 50 menit dari Singapura dengan menggunakan kapal ferry dan 75 menit atau bahkan kurang dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dengan mobil. Namun sayang, karena waktu yang amat terbatas sosok itu tidak bisa menikmati kolam renang raksasa tersebut. Dia sudah harus meninggalkan tempat tersebut pukul 08.00 keesokan harinya. Mau berenang malam, khawatir sakit karena tubuh yang sudah lelah. Mau berenang pagi, hujan turun lumayan deras.

Untunglah sore hari menjelang maghrib dia masih sempat mencoba motor listrik dan sekuter beroda dua bernama Segway yang dikendalikan oleh tubuh. Kalau di Nirwana Gardens ada juga yang mirip, namanya Ninebot. Ramelah pokoknya. Paling tidak itu sudah bisa menutupi penyesalannya tidak sempat berenang di Pulau Bintan. Kapan lagi ya bisa ke sana?[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun