Akan tetapi hal berbeda justru terjadi, ada sebagian orang yakni mahasiswa khususnya baik yang terikat dengan program beasiswa maupun yang tidak terikat justru memilih tak kembali ke kampung halaman setelah menyelesaikan pendidikannya.Â
Tentu hal tersebut didasari atas banyak faktor mulai dari keengganan kerja di bawah tekanan, kontrak yang tidak sesuai, lingkungan pekerjaan yang kurang memadai dan banyak faktor lainnya. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi? Adakah faktor lain yang mempengaruhinya?
Memperluas Wawasan dan Kemampuan Berpikir
Tak dapat dipungkiri memang bahwa persaingan dalam dunia kerja telah menjadi hal wajar yang dapat kita lihat sehari-har. Setiap orang senantiasa dituntut untuk terus belajar dan siap beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi.Â
Maka atas dasar itulah, sebagai seorang pekerja kita diwajibkan untuk terus mengupayakan yang terbaik dalam peningkatan kompetensi dan kemampuan berpikir.Â
Contohnya, ketika kita telah memiliki profesi tetap sebagai seorang guru atau pegawai pemerintah. Kita tak mungkin selamanya hanya bertahan dengan satu kemampuan yakni mengajar.Â
Kita juga mau tidak mau dan suka tidak suka harus memelajari teknologi, kemampuan pengelolaan administrasi, menulis, berkorespondensi, publik speaking, dan lain sebagainya. Jika kita mampu menguasai itu semua atau hanya sekedar bisa kita tak akan kesulitan bersaing di dunia kerja.
Meningkatkan Toleransi Antar Manusia
Jika kamu terbiasa menghadapi orang yang memiliki satu visi dan misi di tempat sebelumnya, maka merantau akan membuat siapapun menjadi lebih toleran.
Tidak jarang kita harus senantiasa dituntut untuk selalu membuka diri dan terbiasa menerima segala perbedaan. Mulai dari latar belakang pendidikan, pribadi dan karakter, suku,budaya, adat-istiadat, makanan, dan lain sebagainya.Â