Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengantisipasi Rasa Malas bagi Para Remaja Generasi Zilenial

27 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 27 Juni 2022   08:08 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan mengerjakan suatu tugas tepat waktu, keengganan menerima perubahan, kurang peduli dengan kualitas dan motivasi pribadi, memilih bersikap statis, kurang disiplin, tak mau berkreativitas lebih dalam belajar maupun bekerja, dan lain sebagainya agakanya telah menjadi hal lumrah yang terjadi saat ini ditambah segala aktivitas atau kegiatan yang semua serba digital akan membuat rasa malas semakin menjadi -jadi. 

Jadi perlu digarisbawahi bahwa rasa malas merupakan suatu perasaan yang dialami seseorang di luar faktor usia yang enggan dan tak termotivasi dalam memenuhi tanggung jawab atau menyelesaikan tugas sesuai waktu atau target yang telah ditetapkan, ketidakmauan dalam belajar suatu hal lebih mendalam, serta suka menghindari diri dari beban pekerjaan merupakan akar dari permasalahan yang muncul akibat perasaan malas.

Lalu bagaimana seharusnya kita sebagai generasi muda mampu bangkit dari tidur dan memerangi rasa malas?

Mulailah langkah awal dengan membuat target kerja atau prioritas tertentu

Mencatat agenda atau pekerjaan serta tugas yang akan dilakukan keesokan harinya mungkin dapat membantu kita melawan rasa malas. Menyusun list atau daftar kegiatan atau tugas yang akan kita kerjakan terlebih dahulu sesuai dnegan waktu yang  telah diberikan akan mampu meningkatkan smeangat dalam bekerja atau beraktivitas sehari-hari. 

Misalnya, saat kita sedang berada di bangku perkuliahan. Mulailah membuat catatan kecil berkaitan dengan daftar tugas-tugas yang diberikan oleh dosen untuk dapat dikerjakan ketika waktu santai telah tiba. 

Jika dalam ranah pekerjaan, buatlah daftar tugas yang diberikan oleh atasan anda untuk dapat dikerjakan dalam waktu tertentu sehingga dengan begitu kita akan lebih termotivasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien.

Isilah waktu luang dengan kegiatan yang produktif 

Cara ini mungkin terkesan sepele jika dibaca, namun bila dilakukan justru terasa berat. Anda akan lebih memilih baring dan menikmati tayangan film di layar Netflix atau sambil scroll Tiktok 3-4 jam ketimbang disuruh membaca sebuah buku. Jika hal tersebut memberatkan, anda bisa memilih beberapa kegiatan produktif lain yang dapat mengisi waktu luang anda ketika di rumah. 

Misalnya, ketika sedang santai anda bisa mencoba menonton serial podcast tentang suatu bidang ilmu di media sosial, atau mencoba sekedar menulis-nulis artikel, serta puisi jika anda penyuka sastra. Lebih dari itu, anda juga dapat melakukan aktivitas seperti memanfaatkan platform desain grafis di laptop atau di gawai untuk mulai belajar membuat dan menghasilkan karya tertentu.

Menyalurkan Hobi yang dimiliki secara konsisten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun