Berkat statistik tersebut mereka berhasil menjadi kampiun liga inggris setelah mengungguli pesaing terdekatnya Liverpool dengan raihan 93 poin unggul 1 poin atas klub yang bermarkan di stadion Anfield tersebut.Â
Di Liga Champions mereka harus kembali meraih hasil minor setelah tersingkir di babak semifinal atas raksasa LaLiga Real Madrid dengan agregat 6-5. Tentu raihan tersebut menjadi kegagalan kesekian kalinya yang didapatkan oleh Man City  di bawah komando Pep Guardiola.Â
Apalagi jika melihat statistik gol yang dicetak Man City musim lalu, raihan gol yang dicetak oleh Manchester City kebanyakan dicetak oleh second line seperti Bernardo Silva, Kevin de Bruyne, Riyadh Mahrez, Ilkay Gundogan, serta Raheem Sterling. Kurangnya ketersediaan striker tajam dan produktif pasca ditinggal Sergio Kun Aguero, membuat  The Citizen hanya memiliki opsi striker dalam diri Gabriel Jesus.Â
Raihan 13 golnya musim lalu membuat lini depan city kerap menjadi pertanyaan para pecinta sepakbola di seluruh dunia. Lantas, Erling Haaland lah yang menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut, pemain haus gol berkebangsaan Norwegia tersebut didatangjkan oleh City dengan mahar 75 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 trilliun.Â
Dengan tibanya Haaland, Guardiola kembali memiliki opsi memainkan striker tunggal musim depan dengan lebih membebankan target gol tidak hanya kepada Kevin de Bruyne dan Riyadh Mahrez.Â
Menariknya, City yang sering memainkan umpan pendek di area pertahanan lawan seperti kita lihat di televisi akan lebih memvariasikan dengan umpan crossing memanfaatkan umpan-umpan berkelas dari dua sayap mereka sterling, Mahrez melihat postur Haaland yang begitu menjulang. lantas, Apa yang bisa dilakukan City musim depan di Liga Champions?Â
2. Bayern Munchen
De Rottens tengah bersukaria, setelah berhasil mempertahankan juara Bundesliga musim lalu dengan berhasil menyelesaikan 34 pertandingan  dengan berhasil mendapatkan 24 kemenangan, 5 hasil imbang, dan menelan 5 kekalahan. Membuat tim yang pernah menjadi juara UCL tahun 2013 tersebut berhasil unggul 77 poin atas pesaing terdekatnya yakni Borussia Dortmund yang hanya mengoleksi 69 poin.Â
Kegagalan, di Liga Champions musim lalu di babak perempat final melawan tim sekelas Villareal, justru menciptakan pengalaman minor tersendiri bagi tim dan para suporter Bayern.Â
Maka dari itu, demi bisa meraih hasil maksimal musim depan di Liga Champions, Bayern pun bergerak cepat di bursa tranfer musim panas kali ini dengan mendatangkan winger terbaik asal benua afrika sekaligus mantan pemain Liverpool yang juga berhasil mengantarkan Timnas Senegal menjuarai Piala Afrika 2022 yakni Sadio Mane seharga 42 juta euro (Rp 641 miliar). lantas dengan datangnya Sadio Mane ke Bayern, mampukan Bayern kembali mendominasi eropa musim depan? menarik untuk ditunggu.
3. Real Madrid