Real Madrid sempat melancarkan beberapa peluang. Akan tetapi, Chelsea kembali menambah gol melalui Timo Werner di menit  75’. Real Madrid mengubah taktik dengan mengganti Kroos dan Casemiro kemudian memasukkan Rodrygo dan Camavinga. Hasilnya, Rodrygo sukses memperpanjang napas Real Madrid melalui golnya di menit 80’. Skor 3-1 berlanjut hingga extra time.
Real Madrid memastikan skor berubah dan sekaligus mengunci tiket semifinal usai tandukan Karim Benzema di menit 96’. Memanfaatkan kelengahan pemain Chelsea yang telah cukup kelelahan, Camavinga berhasil memberikan umpan kepada Vinicius Junior yang dengan tanpa kesulitan berhasil mengirimkan umpan kepada Benzema.
 Rudiger yang mati langkah tak mampu menghentikan Benzema, 'boom' gol pun tercipta. Real Madrid berhasil mempertahankan keunggulan agregat hingga peluit akhir laga ditiupkan.
Modric (Man Of The Match)
Walau tak mencetak gol satu pun, Modric berhasil menunjukkan performa yang apik selama 120 menit bermain. Ia berhasil menciptakan satu assist kelas dunia bagi terciptanya gol Rodrygo di menit 80’. Pemain berusia 34 tahun ini juga mencatatkan 1 tembakan kea rah gawang, 1 umpan kunci, 89% umpan sukses, dan melakukan 4 tekel sukses guna membantu pertahanan (sumber: Uefa, Whoscored). Hasil itu sukses menjadikan ia sebagai Player of the Match versi UEFA.
Bayern (1) VS (1) Villarreal
Hasil minor justru didapatkan Bayern Munchen kala bersua Villareal dalam lanjutan leg kedua Liga Champions Eropa babak quarter final.Tampil dengan squad terbaik, Bayern justru ditahan imbang 1-1 oleh Villarreal. Dalam laga tersebut Bayern mampu menguasai laga dengan sangat dominan yakni menguasai bola hampir 68% ditambah dengan mampu melepaskan 23 tembakan. Sementara Villarreal hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 32% dengan mampu melepaskan 4 tembakan.
Sesuai prediksi, Unay Emery menunjukkan kelasnya