UCL Matchday: Chelsea (1) vs (3) Real Madrid (Ketika Prediksi Dipatahkan oleh Hasil Akhir)

Real Madrid bertamu ke kandang Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada 7 April 2022 dalam lanjutan kompetisi Liga Champions Eropa fase quarter final leg pertama. 

Pada pertandingan yang dihelat tersebut, Real Madrid berhasil menancapkan satu kaki di semifinal usai hatrick Karim Benzema di menit 21', 24', dan 46' hanya sanggup dibalas sebiji gol melalui sumbangsi Kai Havertz di menit 40'. 

Hasil ini menjadi sebuah kejutan indah bagi para madridista di seluruh dunia karena sebelumnya banyak yang menjagokan Chelsea akan memenangkan pertandingan mengingat Chelsea akan menjalani laga tersebut di kandang mereka dengan status sebaga juara bertahan dan Real Madrid baru saja mengalami kekalahan menyakitkan atas Barcelona beberapa waktu lalu. 

Lalu muncul pertanyaan mendasar, apa yang membuat Real Madrid pagi ini mampu membuat fansnya menjadi goodmood?

Skuad El Real  Full team

Muncul dugaan dan pertanyaan apakah Ancelotti akan memainkan Bale atau Asensio di pos winger kanan. Tetapi hal tersebut justru berbeda. Ancelotti menurunkan formasi 4-4-3 dengan menempatkan Valverde sebagai opsi winger kanan untuk menemani trio lini serang yang dikomandoi Wak Haji (Benzema) dan Tuan Muda (vinicius Junior). 

Selain itu, Real Madri juga tak kehilangan satu pemain di lini belakang dengan memasang Carvajal, Mas Pur (Eder Militao), David Alaba, dan Ferland Mendy ditambah Curtois. 

Real Madrid berhasil menyajikan permainan apik.  Selain itu, lengkapnya trio MCK (Modrid , Casemiro, dan Kroos) semakin menambah daya gedor serta aliran bola dari lini kedua Real Madrid. Tercatat Real Madrid hanya tak menyertakan Hazard pada daftar pemain  yang dibawa ke London hari ini.

Move On lebih  Cepat

(https://www.hipwee.com/)

Pasca kekalahan melawan Barcelona beberapa waktu lalu, mental Real Madrid kembali pulih setelah berhasil mengalahkan Celta Vigo dengan skor tipis 2-1. Kemenangan tersebut mampu menjadi suntikan moral serta semangat tambahan guna melakoni laga melawan Chelsea. Real Madrid berhasil melanjutkan tren positif di Liga Champions setelah sebelumnya berhasil mendapatkan comeback manis melawan PSG di babak 16  besar.

Statistik tak Menentukan Hasil Akhir

Tangkapan Layar

Chelsea berhasil  mendominasi jalannya pertandingan dengan menguasai 58% persen pertandingan mengungguli Real Madrid dengan hanya mampu menguasai 42%  penguasaan bola. 

Lebih dari itu, jumlah tembakan yang dilepaskan  tim asuhan  Thomas Tuchel juga menyentuh angka 20. Akan tetapi yang menjadi pembeda dari pertandingan ini selain hasil akhir adalah faktor penyelesaian akhir dan kejelian dalam memanfaatkan peluang. 

Real Madrid yang hanya melepaskan 8 tembakan berhasil menyarangkan 3 tembakan ke gawang dengan total 5 tembakan tepat sasaran. Hal ini menjadi jawaban dari dari pertanyaan mengapa bisa Real Madrid menang padahal statistik dan jalannya laga Chelsea berhasil mendominasi.

Karim Benzema Efek

(https://www.bola.net/champions/)

Tiga gol yang dicetak oleh Benzema berhasil menjadi pembeda. Ini adalah hattrick kedua setelah ia melakukannya di babak gugur melawan PSG. Gol Benzema di menit 21', 24', dan 46', mampu meningkatkan kepercayaan tim dan  sekaligus menasbihkan dirinya sebagai runner-up top skor UCL musim ini dengan rincian 11 gol hanya kalah selisih 1 gol dari Lewandowski yang mengumpulkan 12 goal. 

Benzema berhasil menunjukkan kepada siapapun yang menyaksikan pertandingan bahwa usia bukan halangan untuk tetap konsisten dan menghasilkan  capaian terbaik yang berguna untuk tim.

Ada Apa dengan Eduard Mendy?

Gol ketiga yang dicetak oleh Benzema pada pertandingan dini hari tadi menyisakan satu pertanyaan yang mengganjal, Ada apa dengan Mendy? Pasalnya, gol ketiga tersebut tercipta melalui blunder  fatal yang ia lakukan setalah memberikan  umpan kepada Rudiger. 

Bola yang lepas dari control Rudiger  mampu dituntaskan dengan manis oleh Benzema guna membawa Real Madrid unggul atas ruan rumah dengan skor 3-1. Blunder  tersebut mengingatkan kembali pada momen ketika Donarumma melakukan hal yang sama ketika melawan Real Madrid pada babak 16 besar UCL leg ke-2 di Santiago Bernabeu beberapa minggu yang lalu.

Jika ada saran dan masukan bagi penulis jangan lupa sertakan di kolom komentar ya sobat kompasianer. Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penyajian informasi. Terima Kasih

#SalamLiterasi