Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Peran Buku Saku dalam Memahami Konsep Pembelajaran bagi Pemula (Mahasiswa dan Siswa)

24 Maret 2022   08:00 Diperbarui: 24 Maret 2022   08:02 2077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Cara ini mungkin cukup efektif digunakan dalam mendukung penggunaan buku saku. Buku saku dapat kita gunakan untuk mencatat kata-kata kunci yang terdapat dalam suatu penjelasan materi. Misalnya ketika kita ingin mencatat kata kunci dar suatu pernyataan “Apriori merupakan suatu aktivitas berpraanggapan terhadap suatu permasalahan sebelum mengadakan suatu penelitian, penyelidikan, pengamatan, dan lain sebagainya.” Dengan mencatat kata kunci, kita hanya mencatat “Apriori = Berpraanggapan”

            Cara berikut ini mungkin dapat dilakukan oleh siapapun dengan catatan ia memiliki kebiasaan atau terbiasa dalam membaca suatu referensi. Semakin banyak seseorang membaca maka akan memudahkan ia dalam menalarkan suatu konsep pembelajaran dengan bahasan yang lebih sederhana serta mudah dipahami. Semakin mudah dipahami dan sederhana, maka ia juga akan mampu membuat sajian mini peta konsep yang sewaktu-sewaktu dapat digunakan kembali dalam proses pembelajaran. Misalnya pada contoh berkut ini.

Mini Peta Konsep (Dokumen Pribadi)
Mini Peta Konsep (Dokumen Pribadi)

                         Nah itulah beberapa cara yang dapat digunakan  guna  lebih memaksimalkan buku saku dalam membantu proses pemahaman suatu materi pembelajaran yang bisa digunakan oleh mahasiswa maupun siswa di ruang kelas. Cara-cara di atas dapat  berhasil diterapkan dengan catatan kita harus senantiasa gemar membaca dan terus belajar, agar semakin banyak belajar kita akan semakin kuan dalam mengoptimalisasikan kemampuan berpikir sehingga konsep-konsep yang dihasilkan dapat sesuai dengan materi yang telah diajarkan oleh pengajar.

                         Sekian dari saya, jika ada kekeliruan dalam penulisan dan kekurangan dalam penyajian saya mohon maaf dan saya ucapkan  terima kasih.. selamat mencoba.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun