Mohon tunggu...
Bang Komar
Bang Komar Mohon Tunggu... -

Palang Pintu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ter-gerung Rocky Gerung

28 Januari 2019   16:16 Diperbarui: 28 Januari 2019   17:17 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rocky Gerung, Nama orang yang viral saat ini dan dijuluki Bapak Akal Sehat Indonesia.

Namanya unik.... iseng saya cari artinya.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,  Gerung bermakna raung; tangis keras; menggerung menangis keras-keras (disertai raungan); tergerung: meraung dengan tiba-tiba.

Selanjutnya, di kbbi.kata.web.id kata Gerung berasal Bahasa Minangkabau yang termasuk Kata Benda (Nomina).

Siapa Rocky Gerung? Rocky Gerung (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 20 Januari 1959; umur 60 tahun) adalah seorang filsuf, akademisi dan intelektual publik Indonesia. Ia pernah mengajar di Universitas Indonesia dan merupakan salah satu pendiri Institut Setara.

Rocky mulai berkuliah di Universitas Indonesia pada tahun 1979. Ia pertama kali masuk ke jurusan ilmu politik, yang saat itu tergabung dalam Fakultas Ilmu-ilmu Sosial, sebelum memutuskan pindah ke jurusan ilmu filsafat dan lulus pada tahun 1986. Selama berkuliah, Rocky dekat dengan para aktivis berhaluan sosialis seperti Marsillam Simanjuntak, Hariman Siregar, dan lain-lain.

Setelah lulus, Rocky kembali ke UI dan mengajar di departemen ilmu filsafat, yang kini tergabung di dalam Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, sebagai dosen tidak tetap hingga awal tahun 2015. Ia berhenti mengajar disebabkan keluarnya UU No. 14 tahun 2005 yang mensyaratkan seorang dosen harus minimal bergelar magister; sedangkan Rocky hanya menyandang gelar sarjana. Ia tercatat mengampu mata-mata kuliah seperti Seminar Teori Keadilan, Filsafat Politik, dan Metode Penelitian Filsafat; ia juga pernah mengajar pada program pascasarjana. Salah satu mahasiswa yang dibimbingnya adalah aktris Dian Sastrowardoyo.

Bersama tokoh-tokoh seperti Abdurrahman Wahid dan Azyumardi Azra, Rocky merupakan ikut mendirikan Institut Setara, sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia, pada tahun 2005.

Rocky Gerung aktif di twitter, tiap hari ngetwit sejak tahun 2010. Dan photo-photo yang diuploadnya selalu disertai kata-kata yang unik dan umumnya sangat romantis. Photo keindahan alam yang masih segar juga photo dirinya yang unik, banyak menampilkan dua kakinya bersepatu.

Ada pemandangan yang dilabeli kata, "Tulus..", "Jujur:

Ada photo bunga Edelweiss yang diserta kalimat, "Bunga rindu yang hentikan waktu".

Juga ada kalimat romatis, "Rindu adalah embun malam, yang setia menanti pagi, kendati akan menjadikannya tiada".

Rocky Gerung dari twitnya pernah berada di Minangkabau, ada twitnya saat berada di Gunung Marapi, Gunung Talang, danau Kembar dan juga ada romantisme yang dia sampaikan, "Matahari berakhir di Singgalang, supaya Bulan tiba di Marapi".

Dari twitternya Rocky Gerung juga terlihat merakyat, ada photonya sama-sama berbaju dengan seorang nelayan Cibunar. "Dapat ikan bakar dari nelayan tangguh, pak Baihaki. Terimakasih pak."

Dan semua twit itu sebelum tahun 2018, membaca dan melihat photo twit Rocky membuat kita kagum. Kagum akan kesukaannya mengunjungi banyak tempat terutama pegunungan hingga jauh ke Nepal. Ada rasa segar dan dorongan semangat untuk mencintai alam dan sang Maha Pencipta.

Tetapi memasuki 2018, Rocky Gerung mulai menyukai alam yang lain, dan twitternya pun mulai berisi kata atau kalimat yang sangat jauh dari romantis. Meski begitu semakin banyak yang menfollownya bahkan "tergerung" sampai memberikan julukan "Bapak Akal Sehat Indonesia" dan menjadikan ucapan-ucapannya sebagai sebuah referensi Akal yang sehat.

Bagi saya Rocky Gerung terlihat lebih dan sangat sehat ketika menjelajahi alam yang alami dan romantis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun