Mohon tunggu...
Bang Manto
Bang Manto Mohon Tunggu... -

Rakyat Indonesia yang mau berbagai lewat tulisan. Karena menulis adalah kepuasan tersendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jujur

17 Januari 2015   08:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:58 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat pertema bertemu, aku langsung mengukir namamu dalam hatiku.

Bersenda gurau, mengumbar janji bah seorang pangeran.

Setiap malam engkau bagaikan hitungan domba-domba,

pengantar tidur malamku

Seakan tidak menginginkan ada hari esok,

yang ada sekarang dan sekarang.

Namun....

Kebosanan itu muncul perlahan- lahan,

diikuti sifatmu yang mulai menjauh.

Aku terjebak dengan fatamorgana yang ada.

Mencoba lari mencari kepastian,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun