Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pohon Mawar Cantik

13 Februari 2024   22:03 Diperbarui: 13 Februari 2024   22:12 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya bersikeras menyentuhnya, batang dan durinya semakin rapat melindungi sang bunga, sehingga saya kehabisan space untuk menggapainya, bahkan tangan saya terluka darah, saat duri-durinya menyayat kulit saya.

Akhirnya saya cuma bisatermangu, saya bisikkan kepada pohon mawar cantik, bahwa apapun, saya demikian mencintainya.

Tetapi pohon mawar tak menggubris, dia telah berpaling kepada bunga mawarnya saat bunga merekah indah. Pohon mawar itu meninggalkan diri saya yang masih mencintainya setelah memiliki bunga mekarnya.

Saya begitu merasa hancur dua kali, pertama dicuekin sama portal beyon dan sekarang bakal dighosting sama pohon mawar cantik.

Akhirnya saya hanya bisa menatap dan tak percaya bahwa pohon mawar ini telah menghianati saya.

Namun diam-diam saya masih memiliki rasa kasih sayang dari pohon indah ini meskipun hanya sisa-sisa cinta belaka, yaitu duri-duri mawarnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun