Tebakan saya telah terjadi kontak antara SBY dan Megawati, atau mata rantai Megawati-Jokowi-SBY untuk mengedepankan dialog atau diistilahkan bincang-bincang kebangsaan. Tapi apapun julukan dari pertemuan kedua partai dominan pada dua dekade belakangan ini bisa diartikan jauh lebih lompat dari komentar-komentar yang menyertainya di saat menjelang 2024.
Meskipun hubungan PDI-Perjuangan dengan Partai Demokrat boleh disebut berada pada titik terendah, tapi perang dingin yang berkepanjangan sangat tidak enak bagi dua partai besar yang pernah memegang dua periode kepemimpinan nasional kita. Dan itu telah menjadi signature masing-masing yang membekas di hati rakyat Indonesia.
Selama dua periode di bawah SBY bersama Demokrat dan dua periode berikutnya di bawah Joko Widodo dengan PDI-P, Indonesia baik-baik saja, meskipun krisis moneter dan covid mengharu biru namun kedua pemimpin ini tetap memberi kemajuan buat negri.Â
Jangan diambil perkara negatifnya dari kedua pemimpin ini, karena dibawah mereka Indonesia tetap berdiri dan melangkah untuk maju. Jika diambil kemajuan positif yang dilakukan kedua pemimpin ini maka kekuatan untuk membangun Indonesia menjadi dua kali lipat.
Dipilih secara langsung selama dua priode kepemimpinan telah menggariskan bahwa kedua pemimpin ini memiliki visi yang besar untuk Indonesia.
Seperti kita ketahui, SBY terkenal cerdas, cermat dan detail dalam menghadapi segala persoalan, dia terkenal juga responsif, demokratis dan proaktif. Indonesia berkembang sehat dalam hal menghapus tabu akan kritik kepada pemerintah di jamannya. Kebijakan fiskal yang bagus sehingga petumbuhan ekonomi melesat di Asia dan tak lupa pekerjaan besar recovery Aceh pasca tsunami yang berhasil.
Sementara Jokowi dikenal dengan pro rakyat dan pemangkasan birokrasi dan pembangunan infrastruktur, pengembangan investasi dan rencana lompatan seperti proyek hilirisasi, baterai listrik, transformasi kecepatan mobilitas dan cita-cita Ibukota Nusantaranya.
Menurut saya gabungan dua kekuatan ini akan saling mengisi dan memperkuat untuk Indonesia menapak 2045 Indonesia emas. Untuk segara Indonesia menjadi negara maju, orang pengalaman seperti SBY-Megawati dan Jokowi akan menjadi kekuatan yang dahsyat.
Dan dua kekuatan partai PDI-P dengan Megawati dan Jokowi, serta kekuatan Partai Demokrat dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang berada dibalik Ganjar-AHY memang adalah sesuatu banget.
Barangkali itu yang bisa dilihat pada jalur Ganjar-AHY dan sangat bisa menjadi pegangan menuju konstruksi kesetimbangan dari koalisi-koalisi yang ada sekarang ini. Â Dan pertemuan Puan-AHY adalah merupakan pertanda para sesepuh akan turun gunung.
Â