Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Timnas yang Tanpa Progress

27 Maret 2023   07:59 Diperbarui: 27 Maret 2023   08:05 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia saat temu laga dengan Burundi (Bonsernews.com/Instagram@PSSI)

Kesebelasan Burundi bermain memang bergaya Britain dengan keseimbangan yang baik. Semua sel berlaku baik, sehingga penyerangan mereka terstruktur dengan disiplin posisi yang menandakan konsistensi dan kompetensi pelatih mereka akan suatu permainan bola yang bukan tambal sulam dan taktik yang sering berubah enggak jelas seperti Timnas kita. 

Tampak Timnas Burundi menunjukkan bekas-bekas sebuah kesebelasan yang berkelas, hanya mungkin mereka sedang dalam masa surut entah kurang berlatih, entah program peremajaannya, kurang tau deh. Tapi yang jelas mereka beruntung sudah memiliki alur yang benar dalam permainan timnas mereka, sementara kita masih mencari jati diri dengan permainan yang setiap hari berobah seperti cuaca.

Dari sini, mungkin ada baiknya kepelatihan Timnas dievaluasi oleh tim strategi PSSI dengan referensi metoda pelatih-pelatih standar dan kontemporer seiring perkembangan sepakbola modern, sehingga tidak terpaku kepada seorang pelatih atau tujuan kemenangan samata.

Di stadion Candrabhaga terlihat para penonton bergembira dan bertepuk kedua belah tangan termasuk sang ketua PSSI Erick Tohir yang hadir menyaksikan Matchday, juga terlihat wanita Tsamara  dengan senyum menawan di level kedua bangku kehormatan.

Meskipun menurut saya, kemenangan ini terasa hambar dengan senyum keterpaksaan, bahwa gambaran di lapangan bermain Timnas Indonesia tidak ada progress, tidak berproses dan enggak jelas. Hanya blink-blink, pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Klok, Balgott, Stefano dan beberapa lagi yang menjelang dan menyita harapan kemenangan semata.

Entah nanti pada pertandingan balasan Burundi vs Indonesia, apakah mungkin dalam permainan Timnas senior ini terjadi proses menjadi tim sepakbola yang benar ataukah tetap kembali ke style liga-1 Indonesia, yang notabene hanya semata-mata kepraktisan sang pelatih Shin buat menyenangkan publik dan pemangku secara pragmatis. Iya enggak sih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun