Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Oli Ola

26 Februari 2023   18:27 Diperbarui: 26 Februari 2023   18:36 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baiklah! Jawabku kelu.
Maafkan Ola ya Kak! Kakak tentu sudah menunggu lama!
Aku menarik udara panjang dan menghembuskannya perlahan menenangkan hingga di kepalaku.

Apakah tidak sepadan dengan satu tahun atau lebih, suatu kali anda, seorang wanita datang untuk menenangkan seorang priya yang terkoyak waktu, meskipun dia tidak mencintaiku? Aku berbicara perlahan yang ditujukan terlebih kepada diriku sendiri.

Oli terlihat menunduk, wajahnya meredup matanya mengembun. Lalu dia bangkit berdiri.
Aku pergi fulu, kak! Katanya sembari berbalik dan melangkah menuju pintu resto.
Aku mengangguk lesu sambil melepas pandang ke sosoknya yang berjalan pelan menjauh.
Hujan mulai membelai perlahan dengan garis yang menebal dan rapat, aku menatap kosong ke asap gulungan uap dingin itu.

Sementara di tikungan resto, Oli melenggang berjalan, sekelompok muda yang berpapasan menyapanya.

Hai Oli!
Oli tersenyum gigi putih indahnya berseri. Aku Ola! Jawabnya spontan.
Ola?? Ah, maaf kami kerap keliru mana Oli dan mana Ola. Maaf Ola! Sambut mereka serempak.

Ola pun kembali berlenggang  berlari kecil menjelang kembarannya Oli, yang telah menantinya di atas sepeda motor besar, lalu dia menaiki sadel belakang.

Beres Ola? Tanya Oli si pengendara.
Lai-laki itu? Beres Oli! jawab Ola

Dua gadis indentik itu menggelinding menderukan moge mereka, memecah hujan di jalan yang basah parah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun