Namun diatas segala insiden ini Hukum Fisika Gerak Newton 1 (kekekalan kelembaman), 2 (percepatan gaya) dan 3 (aksi-reaksi), tetap menjadi batas hukum alam yang tak bisa dilampaui, termasuk dalam geliat MotoGP khususnya Mandalika.
Besarnya sudut sandar (lean angle) adalah berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan dan berbanding terbalik dengan radius lingkaran.
Sebesar-besarnya kecepatan akan dibatasi oleh besarnya sudut rebah, dan sebesar-besarnya sudut rebah akandibatasi oleh koefisien gesek ban dengan aspal, sebesar-besarnya koefisien gesek akan dibatasi oleh kemampuan engine power.Â
Makanya Marquez sebagai on hands kuda besi balap GP ini harus bisa menyerap ramuan kondisi seoptimal mungkin dari beberapa variabel ini, belum lagi faktor eksternal seperti cuaca dan kondidi sirkuit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H