Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Marc Marquez dan Hukum Fisika Newton

22 Maret 2022   18:49 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:57 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun diatas segala insiden ini Hukum Fisika Gerak Newton 1 (kekekalan kelembaman), 2 (percepatan gaya) dan 3 (aksi-reaksi), tetap menjadi batas hukum alam yang tak bisa dilampaui, termasuk dalam geliat MotoGP khususnya Mandalika.

Besarnya sudut sandar (lean angle) adalah berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan dan berbanding terbalik dengan radius lingkaran.

Sebesar-besarnya kecepatan akan dibatasi oleh besarnya sudut rebah, dan sebesar-besarnya sudut rebah akandibatasi oleh koefisien gesek ban dengan aspal, sebesar-besarnya koefisien gesek akan dibatasi oleh kemampuan engine power. 

Makanya Marquez sebagai on hands kuda besi balap GP ini harus bisa menyerap ramuan kondisi seoptimal mungkin dari beberapa variabel ini, belum lagi faktor eksternal seperti cuaca dan kondidi sirkuit.

Sumber: Kaskushootthreads.blogspot.com
Sumber: Kaskushootthreads.blogspot.com

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun