Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Satu Sundulan Mr. Ronaldo Memenangkan MU Bertahan

13 Maret 2022   16:17 Diperbarui: 13 Maret 2022   16:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari footbal5star.com

Babak kedua kembali menggelinding, dengan skor unggul 2-1, Ralf Rangnick menatap takdir Manchester United yang selalu jatuh di babak kedua. Antonio Conte menurunkan tekanan lebih terutama di lini tengah United, dia tahu keruntuhan Manchester United akan menjadi lebih cepat dengan menekan tengah MU.

Kelihatannya incarannya adalah melumpuhkan Paul Pogba, gelandang tengah eksentrik ini memang 'biang kerok' bahkan bagi setiap seteru United. Bermain out of the box, Pogba adalah penghancur struktur serang maupun bertahan lawan. Sangat lihai dan innocence. Dan Conte berhasil membekukan tingkah Pogba, dengan mengerahkan sekaligus gerak 4 sekawan gelandang Lilywhite, Hjbjerg, Bentancur, Kulusevski dan Doherty.

Dan itu menjadi kenyataan, ketika Varane tertahan oleh Kane, bola mampir ke gelandang serang Reguilon yang berhak menyepak umpan silang dan Harry Maguire hanya bisa mengaitkan bola alih-alih menahannya, sehingga de Gea yang sudah melar tidak bisa mengembalikan elastisitasnya untuk menjangkau bola belok suicide sang kapten. Skor menjadi empat mata, 2-2.

Di tahap ini, ketika menit menginjak ke 80, adalah merupakan penetapan dari keraguan MU-Ronaldo atau MU-NoRonaldo. Sementara dominasi Spurs di Old Trafford pitch seperti sudah menetapkan arah jalan kemenangan. It's a matter of time bisik Conte dan What's next? Bisik Rangnick.

Lalu bersama berjalannya waktu ke ujung yang tanpa jawaban, Ronaldo memberikan jawabannya, di menit tersisa 8, ketika pemain 7 berusia 37 itu melayang menyeruak dari kerumunan putih dan melampaui center back Ben Davies, melambung dan mennyentuhkan dahi ke bola bulat di angkasa, menyambut corner kick Telles yang menuju kepala pilihan. 

Adalah sukar dimengerti, mengapa orang bisa berbuat gol begitu. Tak bisa dipercaya! Dan itu Mister Cristiano Ronaldo! 3-2 untuk United! Orang-orang merah menjerit berbeda dari sebelumnya, mereka meneriakkan, Viva Ronaldo!

Setelah kemenangan laga, pelatih Rangnick dengan seringainya menjawab. "Kami hanya bercanda bahwa mungkin masuk akal untuk mengirimnya ke Portugal lagi dan tidak berlatih selama dua hari".

Sebelum pertandingan, diketahui Mister Ronaldo pulang ke Portugal ditengah haru-biru peran besarnya di The RedMan, dan sehabis kepulangannya ke kota heritagenya, Ronaldo membawa lagi sinarnya. Barangkali mirip kisah film, Michael Corleone yang pulang kampung ke Sicilia untuk meminta tuah sia tua Don Tomassino guna menghadapi kemelut para godfathers di Amrik.

Lalu bagaimana selanjutnya? Apakah Manchester United masih memerlukan Ronaldo atau Ronaldo membutuhkan Manchester United? Paling, satu-dua tanding ke depan yang akan memberikan jawaban bagaimana mereka terhubung. Hanya sudah terlihat bahwa, pemuda United tampak tidak terpaku dengan nuansa MU-Ronaldo, seperti Jadon Sancho, Alex Telles, Rashford dan Dalot.

Karena dari laga ini, hanya 1 gol sundulan Ronaldo yang membedakan diantara hattrick ke-2 sepanjang sejarah karir Mister Cristiano Ronaldo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun