Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kopisianida

4 Februari 2020   21:56 Diperbarui: 4 Februari 2020   22:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Foundry Co dari Pixabay

Dan aku menelan semua momen ini, merekamnya bagai takdir berjalan. Berulang perempuan kopi itu muncul dengan kata yang sama dan wajah yang berbeda di setiapnya, hingga menjelang hari ke tujuh, tubuhku menyatakan bahasanya ke pilihan otak ku buat menyudahi.

"Inilah terkahir, hai perempuan. Aku akan menyudahinya malam ini!" kataku tegas di kalbu. Begitulah sengaja kunanti ke angka malam di dua belas kurang. Dahsyat ku genjot pedal bicycle. "I want to ride my bicycle.. I want to ride my bike..." kuberdendang bak Freddy Queen mentawarkan jerih.

Gagah berani, ku telikung tikungan untuk terakhir, menyongsong perempuan yang benar sudah berdiri di spot semestinya. Degup jantungku palpitasi enggak keruan ketika perlahan kutuntun kendara kayuh kopi menepi. Ku jantankan jiwa menatap parasnya yang kali ketujuh ini, namun perempuan ini hanya menunduk diam tak bergerak. 

Sinar lampu jalan yang setengah mati, hanya menyisakan sedikit garis di paras tertunduknya. Sedepa maju tubuhku begitu dekat, tercium semerbak aroma kopi dari sekujur tubuh kelamnya, semakin ku melekat mencari wajahnya, sekilas perempuan itu mengangkat parasnya.

"Kau... Anida...!!?" jakunku tercekat hebat dan tubuhku mengejang beku, meski lamat ku mengendus bau tubuhnya, bukan saja aroma kopi, tapi juga hawa asam menyengat. Yang  kutahu betul bahwa itu asam sianida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun