Dari pojok Jazz Corner Bumi Sangkuriang Bandung, Krakatau mulai menjadi perhatian musisi muda Bandung. Berganti vokalis dari Harry Moekti, 'kutu loncat', Ruth Sahanaya hingga Trie Utami. Spesial Trie Utami, memang terlahir dalam keluarga yang luber oleh musik. Kakak lelakinya Purwa Tjaraka juga salah satu tokoh musik senior yang telah malang melintang sejak akhir 70an yang kala itu termasuk mahluk langka.Â
Sesekali pernah singgah mengiring piano paduan suara mahasiswa Ganesa ketika ku kuliah. Perjalanan Krakatau memang menggoreskan sejarah panjang akan sebuah band fusion jazz, yang telah tahu akan apa yang mau dikatakan dengan cara tidak mengatakan, kecuali dengan sharing tentang bunyi dalam fusion. Â
Suatu tempuhan perjalanan yang panjang yang tidak pernah memisahkan hati dan pasion mereka. Krakatau tak pernah usai kerna mereka menyambung era dengan musiknya.
Dan diawal angka 2020 ini, kembali kita menanti pesona Indra, Pra, Dwiki, Gilang, Donny, dan 'the most beautiful girl on stage' Trie Utami, seperti menanti kunjungan suatu keluarga spesial yang kita cintai.Â
Kembali ke alam ritme yang kaya dengan progresi harmoni yang kaya vertikalitas dari garis melodi,  rhythm yang mengayun acak, swing and shuffle, kadang  membawa ke ruang blues yang sendu dalam blue notes, improvisasi harmoni dan improvisasi melodi, membawa kita kepada satu perjalanan musik. A Musical Journey of Krakatau.
Hari terus berganti / Banyak yang tlah terjadi / Dirimu kian pasti / S'gala kan kuraih
Bila esok menjelang / Bahagia pun kan datang / Bintang di angkasa / Bersinar Gemilang...