Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Reuni Krakatau di Jalan Fussion

1 Februari 2020   12:10 Diperbarui: 1 Februari 2020   12:22 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krakatau Reunion (Foto: IG @krakataureunion)

Dari pojok Jazz Corner Bumi Sangkuriang Bandung, Krakatau mulai menjadi perhatian musisi muda Bandung. Berganti vokalis dari Harry Moekti, 'kutu loncat', Ruth Sahanaya hingga Trie Utami. Spesial Trie Utami, memang terlahir dalam keluarga yang luber oleh musik. Kakak lelakinya Purwa Tjaraka juga salah satu tokoh musik senior yang telah malang melintang sejak akhir 70an yang kala itu termasuk mahluk langka. 

Sesekali pernah singgah mengiring piano paduan suara mahasiswa Ganesa ketika ku kuliah. Perjalanan Krakatau memang menggoreskan sejarah panjang akan sebuah band fusion jazz, yang telah tahu akan apa yang mau dikatakan dengan cara tidak mengatakan, kecuali dengan sharing tentang bunyi dalam fusion.  

Suatu tempuhan perjalanan yang panjang yang tidak pernah memisahkan hati dan pasion mereka. Krakatau tak pernah usai kerna mereka menyambung era dengan musiknya.

Dan diawal angka 2020 ini, kembali kita menanti pesona Indra, Pra, Dwiki, Gilang, Donny, dan 'the most beautiful girl on stage' Trie Utami, seperti menanti kunjungan suatu keluarga spesial yang kita cintai. 

Kembali ke alam ritme yang kaya dengan progresi harmoni yang kaya vertikalitas dari garis melodi,  rhythm yang mengayun acak, swing and shuffle, kadang  membawa ke ruang blues yang sendu dalam blue notes, improvisasi harmoni dan improvisasi melodi, membawa kita kepada satu perjalanan musik. A Musical Journey of Krakatau.

Hari terus berganti / Banyak yang tlah terjadi / Dirimu kian pasti / S'gala kan kuraih

Bila esok menjelang / Bahagia pun kan datang / Bintang di angkasa / Bersinar Gemilang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun