Namun Keith yang khas dan Mick yang intelek, semakin berjarak di sosialita selebirtinya, terlebih disaat separasinya dengan Mick, yang mana masing masing sempat menerbitkan album solonya.
Disalah satu perbincangan di 1988, saat Keith promosi album solo, Talk Is Cheap, saat itu dia 44 tahun, namun terlihat saperti 20 tahun lebih tua. Dengan rokok tanpa henti dan sesekali menenggak Jack Daniel. Berjam jam wawancara, Keith konsisten memberi respon yang genuine dan penuh perhatian, tidak seperti semata wawancara biasa yang sudah tak terhitung.
Terbersit tanda tanya apakah The Rolling Stones sanggup bertahan dari kedua solo karir Richards dan Jagger? Seperti kata Keith, "Mick dan aku, sedang menguji satu sama lain dititik ini. Tapi aku sayang lelaki ini. Aku suka bekerja dengan dia. Ada beberapa hal yang diperbuatnya membuatku kesal, namun tak ada yang lebih mengecewakan dari seorang teman. Jika kamu tak bisa bersandar pada seorang sahabat, kamu hanya seorang teman masa lalu.
Mick dan aku sedikit berjarak, hanya untuk saling bisa mencerna. Ini bukan soal dua orang superstar tajir yang memuaskan rasa ego. Ini hanya pencarian titik temu. Aku pikir dititik ini Mick membutuhkan The Rolling Stones lebih daripada The Rolling Stones membutuhkan Mick".
Di 2013, saat pemegang kasta kebangsawanan, Sir Mick Jagger sedang mempersiapkan persatuan selebriti, royality dan pemberdayaan elite. Keith Richards jauh berada dirumahnya di Conneticut, dimana dia hampir 30 tahun tinggal bersama isterinya eks supermodel Patti Hansen. Dia nampak jauh lebih tua dan bijak, bersahaja dan bahagia.
"Aku serupa dengan yang lain. Hanya kebetulan lebih beruntung dan keberuntungan belum berpaling", katanya.
Dan Keef Richards diharap bisa hidup lebih lama, dan pastinya akan terus bergoyang. Keep Rocking, Grandpa!
Referensi bacaan:
- www.rockhall.com
- phenixnewtimes.com
- glidemagazine.com
