Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertandingan

24 September 2018   17:50 Diperbarui: 24 September 2018   18:05 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Supporter memang tidak semua begitu

tapi emang miring semua

menonton sepakbola

Siapkan nyawa semua

Mencabut dan tercabut

Tidak ada hal lain diotaknya

Selain matikan

Anak anak manis ber metamorfosa

menjadi malaikat malaikat kecil pencabut nyawa

Ketika kenikmatan udara sepak bola primordial buta

Terhirup meracuni ke pembuluh otak

Tidak  ada permainan bola

Hanya bola mata memerah

Umpatan api perang

Dan darah mendidih

Saat nyawa  terbuang sia sia

Tanpa wajah dan bentuk raga lagi

Ditangan wajah wajah tanpa dosa

 Berkaus kesebelasan dewa

Serentak menjelma menjadi algojo

Mereka tak pernah menyadari

Bahkan tak tau mesti menyesali

Yang kutau hanya

Itulah dunia semestinya

Suatu Ritual sepak bola 

Yang lebih hebat

Dari semua kehidupan

yang pernah ada di bumi

mengerikan namun tak pernah

sampai kepuncak yang bebal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun