Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lalu

22 Juli 2016   13:27 Diperbarui: 22 Juli 2016   13:35 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 hujan yang mengguyur 

membasahi rambut indahmu 

meski kita berteduh 

meski kita merapat 

ditepinya ndalem kaum 

ditengah tujuh puluhan 

lalu 

ketika lensa mulai menua  

sertifikat resmi kesucianku disuspend  

dan aku exile 

meski kamu masih saja mengingatkan 

menengok rumah minggu yang paling transparan

yang dimejanya

berhias bunga ber laba laba

berkain  renda

dan diatasnya ada pecahan tipis es terapung

lalu

diujungku yang sekarang

banyak pula hujan disepanjang pantai

membasahi kesadaran

bahwa disini melulu

route to evanescence

rute hilang pandangan

yang memudar

sperti pendaran jamrud

atau kain celupan pewarna

atau mekar bunga di belukar

lalu

to be continued...

luwuk22072016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun