Mohon tunggu...
Bamz Pemenang
Bamz Pemenang Mohon Tunggu... -

Totalitas_Tanpa_Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menatap Senja

27 Februari 2014   19:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari kejauhan,

Terlihat sosok yang mendekat,

Sosok yang berbeda,

Sosok yang seakan besar,

Sosok yang memberikan keteduhan,

Namun sosok itu semakin samar,

Semakin tak terlihat,

Meninggalkan kami,

Yang sendiri,

Sosok itu menghilang entah kemana,

Kami mencari,

kami memohon,

Namun sosok yang itu telah berganti,

Menjadi sosok penuh darah,

Darah para pembela kebenaran,

Sosok itu menghantam kian kemari,

Menyisakan kepiluan,

Kepiluan hati yang mendalan,

Meninggalkan luka di sana-sini,

Sosok penghancur tak pernah puas,

Menggerogoti dinding-dinding pemerintahan,

Membuat sejarah yang baru,

Bahwa sang tikus,

Mampu menjadi raja,

Menjadi raja,

Dari ribuan patung-patung bodoh....

Aku menatap sang senja,

Berharap ada yang serupa,

Yang mampu memberikan kepastian,

Memberikan bukti yang terlihat,

Bukan hanya sumpah serapah,

Yang hanya memekikkan telinga,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun