Apa yang disampaikan Kusmana memang benar adanya, sebab, selain kebutuhan sembako, warga juga dibebani menjaga portal pintu masuk selama 24 jam penuh. Dikoordinir oleh Kusmana yang nyaris saban hari nongkrong di depan portal untuk menemani warganya,logistik untuk warga yang piket pun, sepertinya tak pernah berhenti, semuanya merupakan donasi warga setempat.
Boro- boro ikutan ngedrop sembako, setor muka saja tak pernah. "Ya ini resiko orang kecil, cuma disambangi kalau pas dibutuhkan," kata salah satu warga seraya menambahkan hal tersebut bukanlah masalah yang besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H