Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nestapa Lengkap Akmal, Bayi Asal Karang Gede atas Penyakitnya

21 Januari 2020   16:01 Diperbarui: 22 Januari 2020   23:29 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donasi dari sahabat Kompasianer diterima Kartini (foto: dok pri)
Donasi dari sahabat Kompasianer diterima Kartini (foto: dok pri)
Demi mendengar penuturan Kartini, spontan saya sodorkan amplop warna putih berisi uang tunai Rp 2.000.000. Ketika saya suruh menghitung donasi rekan Kompasianer itu, dua mata Kartini terlihat berkaca- kaca. 

Ia berulangkali menyampaikan rasa terima kasih dan mendoakan nama Kompasianer tersebut agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. " Tolong, secepatnya Akmal dibawa ke RS dr Moewardi," kata saya serius.

Sebelum mengakhiri perbincangan, Kartini sempat bercerita mengenai anak sulungnya yang bernama Fandi (18). 

Kendati statusnya sudah lulus dari bangku salah satu SMK swasta di Kecamatan Karang Gede, tetapi sampai sekarang belum bisa menggenggam selembar ijasahnya. Penyebabnya, keluarga ini tak mampu melunasi tunggakan uang sekolah sebesar Rp 1.000.000.

Kartini saya suruh menghitung donasi agar tak kurang sepeser pun (foto: dok pri)
Kartini saya suruh menghitung donasi agar tak kurang sepeser pun (foto: dok pri)
Menanggapi cerita tambahan itu, saya sempat mengatakan nantinya bila rekan- rekan Lensa yang tengah menggelar penggalangan dana berhasil, sebagian bisa dimanfaatkan untuk mengambil ijasah. "Percayalah, nantinya ijasah bakal terambil," jelas saya bermaksud menghibur duafa ini. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun