Artinya, istilah Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi andalan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, di mata Basaroh dan Jumiah merupakan "barang" mewah yang tak terjangkau. " Yang saya ketahui, hanya dapat beras , jumlahnya sekitar 3 kilogram perbulan," kata Basaroh.
Basaroh yang seorang janda juga, mengaku sangat perihatin dengan kehidupan Jumiah. Meski begitu, kemampuannya sangat terbatas, sehingga bantuannya tetap kurang maksimal. Ia berharap suatu saat nanti ada pihak- pihak tertentu yang mau membuatkan rumah mungil untuk Jumiah. " Silahkan lahan milik saya ditempati sampai kapan pun juga, yang penting mbah Jum tinggal di rumah yang agak layak," ungkapnya.
Relintas sendiri, lanjut Bamset, memiliki program bedah rumah bagi duafa. Hanya masalahnya, saat musim hujan, kegiatan itu untuk sementara dihentikan. Ia juga berharap, pihak terkait ikut memikirkan agar janda sepuh tersebut mampu  tinggal di rumah yang layak huni. " Tiga tahun bukan waktu yang pendek, harusnya  pembiaran ini tak boleh dibiarkan berlama- lama," jelas Bamset. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H