Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agus Widodo, Pemuda Tangguh dari Pelosok Kabupaten Semarang

22 Juni 2018   17:52 Diperbarui: 22 Juni 2018   17:53 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas pencapaiannya yang diperoleh secara susah payah itu, Agus sangat mensyukurinya. Sehingga, sebagai umat Muslim, dirinya tak pernah terlambat menunaikan sholat lima waktu. Demikian pula di bulan Ramadhan, puasa dijalaninya dengan sepenuh hati. " Mohon doanya kelak bisa menunaikan ibadah haji," ungkapnya ketika mengakhiri perbincangan.

Itulah sosok Agus Widodo, pemuda difabel dari pelosok Kabupaten Semarang. Ia harus tertatih untuk mengenal huruf, dirinya selama 24 tahun merangkak tanpa mengeluh sedikit pun. Hebatnya lagi, sepanjang ingatannya, belum pernah meminta uang sepeser pun pada orang tuanya. Benar- benar anak muda yang menginspirasi. (*)

Catatan ini juga ditayangkan di microsite Allianz https://kadoumroh.allianz.co.id/. Anda bisa ikut membagikan kisah inspiratif pada link ini dengan menggunakan hashtag #KadoUmrohAllianzKompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun