Dengan relawan cek pembangunan rumah mbah Sur (foto: dok pri)
Tanpa menunggu lebih lama, RAB dibuat oleh warga setempat yang bernama Marli, kebetulan ia sehari- hari berkutat dengan dunia pertukangan. Untuk rumah ukuran 4 X 6 meter berbahan baku batako, total dana yang harus disediakan mencapai Rp 25 juta. Ketika RAB saya kirimkan ke Edy Sukarno, beliau langsung menyetujuinya.
Tak perlu birokrasi berbelit, sehari kemudian, beragam material oleh Edy Sukarno langsung dikirim ke lokasi. Esoknya, eksekusi pembangunan rumah berukuran 4 X 6 meter segera dilakukan.Dengan dibantu pemuda setempat, mereka bahu membahu membuatkan rumah mungil untuk duafa ini. Karena bukan reality show stasiun televisi, maka realisasinya makan waktu hampir sepekan.
Begini kondisi mbah Sur saat di rumahnya yang lama (foto: dok pri)
Efektif selama 6 hari kerja, pembangunan rumah mbah Sur berjalan. Hasilnya, bangunan kecil yang memiliki ruang tamu, kamar serta fasilitas MCK terwujut. Melihat hal ini, mbah Sur girang bukan kepalang. Tiada henti mulutnya mengucap puji syukur pada Allah SWT. " Sangat- sangat bersyukur, sekarang kalau hujan tidak lagi bocor. Juga terasa hangat sewaktu beristirahat," ungkapnya.
Kasur, bantal, sembako dan alat dapur titipan hamba Allah (foto: dok pri)
Begitu pun dengan kasur, bantal, selimut dan beragam peralatan memasak yang tak dimilikinya, karena ada hamba Allah yang menitipkannya, maka saya bersama beberapa relawan mengantarnya ke lokasi.
Alhamdulillah, mbah Sur mampu menikmati sedikit kebahagiaan di bulan Ramadan tahun ini. tanpa kedinginan lagi. Wow ! Indahnya berbagi di bulan suci. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kurma Selengkapnya