Paska Petrus tahun 1983, ia dibawa ibunya ke Jakarta dan sang ibu hanya bercerita ayahnya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Hampir 34 tahun cerita yang ada di benaknya tak berubah, sampai di bulan Maret lalu, seseorang menyodorkan artikel tentang Petrus yang menyebut nama ayahnya. Usai menyimak artikel tiga episode tersebut, ia menggebu ingin bertemu saya untuk mengetahui cerita yang sebenarnya soal ayah kandungnya.
Itulah catatan singkat saya tentang Kompasianival 2017, kendati tak bisa mengikuti ritual sejak pagi, namun saya meyakini hajatan Kompasianival yang terakhir terbilang sukses. Terbukti, ratusan orang bak terhipnotis oleh beragam kegiatan. Untuk rekan- rekan yang memboyong penghargaan, saya pribadi mengucapkan selamat. Percayalah, anda semua adalah Kompasianer terbaik. Sampai bertemu tahun depan kawan. Yang pasti, janji saya untuk hadir telah terbayarkan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H